Kasus Covid-19 Belum Nol, Baiknya Pakai Masker Saja

 Sebelumnya 
“Pelonggaran aturan penggunaan masker dan perjalanan membuktikan perla­han Indonesia menuju endemi,” sambung @ SuntiksJr.

Menurut @LuqmanBeeNKRI, meski se­tiap hari masih ada angka kasus Covid- 19, tetapi tidak lagi membutuhkan penanganan khusus secara medical. Sesungguhnya, hal tersebut sebagai pertanda bahwa Covid-19 telah menjadi endemi.

“Biapun Pemerintah melonggarkan pe­makaian masker, tetap memakai masker sam­pai kondisi benar-benar aman demi menjaga diri sendiri, keluarga dan orang lain. Apalagi sekarang ada penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak sehingga masih ngeri lepas masker,” kata @ayufitri26.

Baca juga : Shalat Di Masjid Tak Pakai Masker, Yang Sakit Di Rumah Aja

Senada, @Devly_store akan tetap memakai masker saat keluar ruang sampai kondisi benar-benar aman. Soalnya, tidak ada jaminan orang-orang di luar rumah benaran sehat atau terkena Covid-19.

“Masker saat ini tidak hanya mencegah dan melindungi Covid-19, juga membuat kita was­pada dalam melindungi diri dan orang lain,” kata @Bagus_hady.

“Yang udah pernah kena Covid-19 pasti lebih menjaga diri,” kata @Astrid_sarah. “Memakai masker sekarang ini lebih enak dan sehat. Semenjak pakai masker jadi ng­gak gampang sakit-sakitan,” kata @Leony_ Fredericalaksmono.

Baca juga : Tren Covid-19 Menurun, Wantimpres Minta Masyarakat Tetap Waspada

Menurut @Saint_Christopher, dengan rajin memakai masker sejak pandemi Covid-19, persentase terkena batuk pilek dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menurun drastis.

“Kasus Covid-19 memang semakin terken­dali, tapi penyakit yang menular lainya sudah mulai mengintai. Jadi lebih baik tetap meng­gunakan masker,” saran @Fransiscariany.

“Aturan pelonggaran masker di tempat terbuka yang dibuat Pemerintah telat. Lah, saat wajib masker juga sudah banyak warga yang lepas masker,” tukas @Hendrick_ste­vanus. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.