Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jika Pasca Lebaran Kasus Covid Tak Naik

Indonesia Segera Masuk Endemi

Senin, 9 Mei 2022 06:30 WIB
Suasana penumpang Kereta api Sawunggalih yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2022). (Foto: KHAIRIZAL ANWAR / RM)
Suasana penumpang Kereta api Sawunggalih yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2022). (Foto: KHAIRIZAL ANWAR / RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya mengubah status pandemi menjadi endemi terus dilakukan. Perkembangan kasus Covid-19 pasca Lebaran jadi salah satu indikasi perubahan status tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, untuk menuju endemi persiapannya adalah menekan kasus terkonfirmasi positif. Salah satunya melalui vaksinasi.

Tracing tetap diupayakan sesuai target 1:12. Artinya, dalam setiap kasus, petugas bisa melacak ke 12 orang,” jelas dia.

Baca juga : Besok, Tim Putri Indonesia Siap Tarung Lawan Prancis

Nadia meminta kepala daerah seperti gubernur, wali kota dan bupati terus mengingatkan warganya di daerah masing-masing tetap disiplin prokes. Setidaknya, prokes diawasi pengelola mall atau tempat pariwisata.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo menambahkan, penentuan skema menuju endemi Covid-19 masih menunggu hasil evaluasi beberapa minggu pasca Lebaran. Diharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi seperti di negara lain.

“Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan,” katanya.

Baca juga : KSP: Pemerintah Nggak Buru-buru Tetapkan Status Endemi Covid

Menurut Abraham, selama tujuh pekan terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1. Selain itu, jumlah kasus Covid-19 per hari juga terus melandai.

“Per 3 Mei 2022, ada 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari dan angka kasus aktif tinggal 6.951,” paparnya.

Namun demikian, Abraham kembali menegaskan, Pemerintah tidak akan terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi. Meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.

Baca juga : Hari Kedua Lebaran, Sandi Nyetir Sendiri

Netizen setuju penentuan status endemi ditentukan usai libur Lebaran.

“Pemerintah berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan,” kata @mikirdoeloe.

Akun @ProfessorZubairi menjelaskan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia usai libur lebaran. Yaitu, positivity rate < 3 persen, jumlah kasus baru < 300 dan vaksin dosis dua lebih dari 75 persen. Fakta tersebut, indikator amat baik. Penularan rendah dan kasus landai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.