RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas meninggal dunia Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif di DI Yogyakarta (DIY) pada Jumat (27/5) pagi
Gus Men, panggilan akrabnya, mendoakan semoga Almarhum Buya Syafii diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah SWT.
Baca juga : Basarah: Indonesia Kehilangan Tokoh Moderat & Sederhana
"Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, almarhum Buya. Indonesia kehilangan guru bangsa," ujar Menag di Jakarta, Jumat (27/5).
"Doa terbaik untuk almarhum, semoga diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah," sambungnya.
Baca juga : Buka Festival Kopi Tanah Air, Puan Pengen Indonesia Juara Dunia
Di mata Gus Men, Buya Syafii tidak hanya intelektual, tapi juga sosok ulama. Buya Syafii menginspirasi banyak orang, termasuk dirinya, dalam konsistensi membela kebenaran, menjaga NKRI, serta merawat kerukunan umat beragama.
“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam,” ucap Gus Men mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan Imam al-Tabrani dan al-Baihaqi.
Baca juga : Bamsoet: Selamat Jalan Buya Syafii, Sang Guru Bangsa!
"Selamat jalan Buya. Kami akan melanjutkan semangat juang Buya untuk membangun Indonesia," tandasnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.