Mahfud MD: Bangsa Indonesia Kehilangan Tokoh Besar

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mohammad Mahfud MD berbela sungkawa atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Ahmad Syafii Maarif.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 WIB di Yogyakarta," kicau Mahfud MD lewat akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Jumat (27/5).

Mahfud mengatakan, wafatnya Buya Maarif adalah kehilangan besar umat Islam dan bangsa Indonesia.

Baca juga : JK: Buya Syafii Wafat, Seluruh Bangsa Kehilangan

"Umat Islam dan bangsa Indonesia kehilangan lagi salah seorang tokoh besarnya," ujar Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.

Mahfud berdoa almarhum Buya Maarif mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sekaligus mendapatkan ampunan atas segala dosa dan khilafnya selama ini.

"Semoga Buya Syafii diampuni segala dosanya dan mendapat surga-Nya," pungkasnya.

Baca juga : Mahfud MD: Pemerintah Bangun Indonesia Dari Pinggiran

Buya Syafii menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 86 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, Jumat (27/5). Atau menjelang ulang tahunnya yang ke-87 31 Mei mendatang.

Kesehatan ulama asal Sumatera Barat itu dilaporkan menurun sejak Maret lalu. Beberapa kali, Buya Syafii menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit jantung. Sempat membaik, Buya Syafii kembali masuk rumah sakit 15 Mei karena sesak napas.

Menurut info Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah Budi Setiawan, jenazah pendiri Maarif Institute itu akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta, selepas shalat Jumat. Setelahnya, akan dimakamkan di Kulonprogo selepas Ashar.

Baca juga : Dirut BPJS Kesehatan: Hari Ini, Indonesia Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya

"Jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Husnul Khotimah milik Muhammadiyah, yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo," kata Budi seperti dikutip resmi Muhammadiyah, Jumat (27/5). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.