Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Buya Syafii Maarif Sang Penjaga Nurani Bangsa

Jumat, 27 Mei 2022 15:50 WIB
Buya Syafii Maarif (foto:ist)
Buya Syafii Maarif (foto:ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengenal Buya Syafii Maarif bukan hanya tokoh Muhammadiyah, melainkan tokoh seluruh umat Islam dan Bangsa Indonesia. 

"Kita semua sangat kehilangan guru bangsa. Beliau adalah tokoh penjaga nurani bangsa," kata Moeldoko di sela-sela kunjungan kerja di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jum'at (27/5). 

Baca juga : Kepala BPIP: Berpulangnya Buya Syafii Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia

Moeldoko menilai, Buya Syafii Maarif banyak memberikan contoh dan keteladanan menjadi muslim otentik dan sepenuhnya mencintai bangsanya. Almarhum Buya Syafii, lanjut Moeldoko, juga telah mencontohkan hidup sederhana. 

"Meskipun beliau bisa mendapatkan fasilitas mewah, tapi beliau tetap menjadi orang yang sangat bersahaja. Beliau tidak malu dan canggung utk naik KRL meski usianya sudah cukup lanjut," kenang Moeldoko.

Baca juga : Moeldoko Pastikan Persoalan Sertifikasi Tanah Masyarakat Pesisir Dan Pulau Kecil Sudah Tuntas

Seperti diberitakan, mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia, pada Jumat (26/5) pukul 10.15 WIB di Yogyakarta. 

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Buya Syafii Maarif juga sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, pada sabtu (14/5), karena mengalami sesak napas.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.