Dark/Light Mode

JK: Buya Syafii Wafat, Seluruh Bangsa Kehilangan

Jumat, 27 Mei 2022 12:35 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), sekaligus Wapres RI ke-10 dan 12 HM Jusuf Kalla dalam pernyataan duka cita, atas wafatnya Buya Syafii, Jumat (27/5). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), sekaligus Wapres RI ke-10 dan 12 HM Jusuf Kalla dalam pernyataan duka cita, atas wafatnya Buya Syafii, Jumat (27/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 HM Jusuf Kalla (JK) turut berduka cita atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, yang akrab disapa Buya Syafii pada hari ini, Jumat (27/5).

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Kami sekeluarga dan seluruh pengurus Dewan Masjid Indonesia, menyampaikan rasa duka yang dalam, atas berpulangnya almarhum Bapak Syafii Maarif ke Rahmatullah," kata JK melalui pesan video yang diterima RM.id, Jumat (27/5).

Di mata JK, Buya Syafii adalah sosok guru bangsa, negarawan, dan pembimbing kita semua. Beliau telah banyak berjasa. Baik di tingkat organisasi Muhammadiyah, atau masyarakat pada umumnya.

Baca juga : Bangsa Yang Kehilangan Inti

"Semoga, beliau mendapatkan tempat yang sangat tinggi di sisi-Nya. Semoga, keluarga yang ditinggalkan juga mendapat rahmat dari Allah SWT," tutur JK.

Menurut JK, rasa hilang atas berpulangnya Buya Syafii adalah kehilangan mendalam yang dirasakan seluruh bangsa Indonesia. Karena beliau tidak hanya memikirkan dirinya. Urusan bangsa, kata JK, selalu menjadi keresahan almarhum.

"Mudah-mudahan, seluruh bangsa mendoakan beliau. Insya Allah, kita semua juga akan memberikan dorongan semangat. Agar apa yang dicita-citakan almarhum terhadap bangsa ini, dapat tercapai," pungkasnya.

Baca juga : Besuk Buya Syafii Maarif, Ganjar: Alhamdulilah, Sudah Stabil

Buya Syafii yang lahir di Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935 wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, Jumat (27/5).

Belakangan, kondisi fisik Buya Syafii memang dilaporkan menurun. Terutama, sejak Maret 2022. Beberapa kali, Buya Syafii dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung.

Sempat membaik, Buya Syafii kembali masuk rumah sakit pada 15 Mei lalu. 

Baca juga : DPR Beberkan Hasil Rapat Pemilu Bersama KPU Dan Kemendagri

Menurut info Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah Budi Setiawan, jenazah pendiri Maarif Institute itu akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta, selepas shalat Jumat.

Setelahnya, akan dikebumikan di Pemakaman Husnul Khotimah milik Muhammadiyah, yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, selepas Ashar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.