RM.id Rakyat Merdeka - Siap-siap. Tak hanya untuk pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar, kini beli gas LPG 3 Kg juga kudu melalui aplikasi MyPertamina. Asyik bukan...
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengatakan, pihaknya bakal membatasi pembelian liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram. Konsumen yang akan membeli gas melon tersebut mesti bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina.
“Untuk LPG sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina),” ujar Mars dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : DPR Dukung Pembelian Pertalite Pakai Aplikasi, Ini Alasannya
Mars menjelaskan, kebijakan itu diambil untuk menekan beban subsidi yang melebar pada tahun ini. Dia berharap, skema pembelian LPG 3 kilogram dapat membuat penyaluran subsidi tepat sasaran bagi kelompok menengah ke bawah.
Malahan, menurut dia, perseroan telah lebih dulu melakukan uji coba pembelian LPG 3 kilogram lewat aplikasi verifikasi MyPertamina. Dia mengklaim, uji coba itu berjalan dengan baik hingga pertengahan tahun ini.
“Sebetulnya LPG sudah kami lakukan uji coba di 114 ribu penduduk menggunakan aplikasi MyPertamina. Alhamdullilah sekarang sudah masuk di tahap ke-6,” ungkapnya.
Baca juga : Sosialisasiin Yang Masif Dulu Deh
Mars mengatakan, uji coba pembelian LPG 3 kilogram lewat aplikasi dilihat berdasarkan pada profil masyarakat yang dihimpun dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, penerapan MyPertamina untuk membeli elpiji masih belum direalisasikan. Saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus untuk bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yakni Solar dan Pertalite.
“Prinsipnya untuk elpiji tiga kilogram belum kita jalankan (pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina),” katanya.
Baca juga : Warga Palestina Bisa Nikmati Air Laut Bak Kristal Biru
Diketahui, harga keekonomian LPG sebesar Rp15.500 per kg-Rp20 ribu per kg. Angka itu berada di kisaran harga LPG nonsubsidi yang ditetapkan PT Pertamina (Persero) sebesar Rp15.500 per kg.
Pertamina sendiri baru menaikkan harga LPG nonsubsidi dari Rp13.500 menjadi Rp15.500 per kg pada 27 Februari 2022.
Akun @AlbertSolo2 meneruskan kebijakan Pertamina. Kata dia, Pertamina mengharuskan masyarakat yang ingin membeli pertalite, solar dan gas elpiji ukuran 3 kg atau gas melon, untuk melakukan registrasi di aplikasi MyPertamina. Hal ini untuk mencegah terjadinya salah sasaran.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.