Setelah Menguat Dua Hari, Rupiah Rontok Pagi ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp 14.363 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.340 per dolar AS.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia yang anjlok 0,85 persen, won Korea Selatan turun 0,31 persen, yen Jepang minus 0,3 persen, yuan China melemah 0,23 persen, baht Thailand turun 0,14 persen, dolar Singapura minus 0,09 persen, peso Filipina minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen. 

Baca juga : Tunggu Pengumuman BI Rate, Rupiah Naik Tipis

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,03 persen ke level 100,93. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,62 persen ke level Rp 15.521, terhadap poundsterling Inggris minus 0,72 persen ke level Rp 18.721, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,96 persen ke level Rp 10.647.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan dolar yang masih di level tertinggi, sejalan dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi. Alasannya, investor menilai perang di Eropa, peningkatan inflasi dan risiko resesi AS, serta menantikan kenaikan suku bunga 50 basis point dari Federal Reserve.

Baca juga : Masinton Jadi Banyak Musuhnya

Bahkan menurutnya, kemungkinan embargo de facto Uni Eropa terhadap gas Rusia dan ancaman beberapa pembatasan minyak mentah dalam paket sanksi Eropa berikutnya telah mendukung kedua komoditas tersebut. 

“Hal Ini menambah harga bahan baku yang sudah tinggi, memicu terjadinya resesi,” kata Ibrahim dalam riset yang dikutip, Rabu (20/4).

Baca juga : Setelah 8 Musim, Deden Pamit Dari Persib

Ia pun memperkirakan untuk perdagangan hari ini mata uang rupiah kemungkinan berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 14.330 - Rp 14.360 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.