Dark/Light Mode

Setelah Nyerang Luhut

Masinton Jadi Banyak Musuhnya

Selasa, 19 April 2022 06:45 WIB
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu. (Foto: Istimewa)
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDIP, Masinton Pasaribu mendadak jadi punya banyak musuh setelah nyerang Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Masinton diancam akan didemo pendukung Luhut sampai dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Diancam seperti itu, Masinton tidak ngeper.

Belakangan ini, Masinton memang sangat keras menyerang Luhut terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Saking keras nanduknya, Masinton menyebut Luhut sebagai Brutus Istana. Dia juga meminta Presiden Jokowi menendang Luhut dari kabinet.

Baca juga : Kaesang Senang Jadi Rakyat Biasa

Gara-gara Masinton keras ke Luhut, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Forum OKP bakal mengepung Kantor DPP PDIP di Jakarta. Namun, sampai kemarin, ancaman demo itu, cuma isapan jempol.

Meski tak jadi di demo, kemarin, Masinton dilaporin ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR oleh Koordinator Presidium Relawan Indonesia Bersatu (RIB), Lisman Hasibuan. Menurut Lisman, Masinton telah membuat kegaduhan dengan melontarkan kata-kata yang tidak beretika.

Baca juga : Setelah 6 Tahun, Makan Konate Akhirnya Mudik Ke Mali

Lisman tak terima dengan narasi yang digunakan Masinton terhadap Luhut. “Beliau tidak elok menyuarakan ini ke publik. Apalagi menyerang secara frontal kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang kita anggap sudah orang tua juga,” urai Lisman.

Lisman mengaku, laporannya sudah diterima MKD DPR. Lisman menunjukkan surat tanda terima dari MKD yang berisi laporan terhadap Masinton. “Kami meminta MKD memanggil Bung Masinton Pasaribu,” desaknya.

Baca juga : Kosgoro 57: Masinton Tak Punya Hak Minta Luhut Mundur

Bagaimana sikap Masinton terkait ancaman demo dan pelaporan ke MKD? Masinton menyatakan tidak takut. Karena, yang disampaikan dan disuarakannya adalah kehendak rakyat yang menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan di negeri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.