BREAKING NEWS
 

Antisipasi Aksi Borong BBM, Polres Jember Turunkan Ratusan Personil Di Sejumlah SPBU

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Sabtu, 3 September 2022 18:29 WIB
Salah satu SPBU di Kabupaten Jember. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember menyiagakan ratusan personel untuk menjaga sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengantisipasi kecurangan menjelang dan sesudah kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/9).

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyampaikan pihaknya sudah menempatkan sejumlah personil di setiap SPBU di Jember sejak Sabtu (3/9) siang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan adanya info kenaikan BBM tentunya sejumlah SPBU akan diserbu oleh para pembeli dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama kecurangan maupun aksi borong oleh para tengkulak, maka kami menerjunkan ratusan personil untuk disiagakan di 41 SPBU di Jember," ujar Hery seperti dilansir Antara, Sabtu (3/9).

Baca juga : DPD Pertemukan Pemprov Bengkulu Dan Kementerian ESDM

Presiden Joko Widodo dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM sejak pukul 14.30 WIB.

Adsense

Kenaikan harga BBM bersubsidi yakni pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter; solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter; dan pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter yang berlaku sejak 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Hery mengatakan, di sejumlah SPBU terjadi antrean, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas kewajaran, sehingga personel Polres Jember berjaga di SPBU untuk mengantisipasi adanya kecurangan atau penimbunan. I

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Harga BBM, SiCepat Sudah Siapkan Motor Listrik

a menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pemantauan secara mobile dan hal itu untuk menghindari adanya oknum-oknum yang mencoba melakukan penimbunan BBM.

"Kami juga melakukan pemantauan terhadap sejumlah tempat yang disinyalir untuk melakukan penimbunan BBM. Sampai saat ini masih belum ada bukti, namun tempat-tempat tersebut kami lakukan pengawasan," ujarnya.

Ia mengimbau agar warga tidak panik dengan melakukan aksi borong pada kenaikan BBM tersebut, membeli bahan bakar sewajarnya, sesuai dengan kebutuhan saja. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense