RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga pilar Jakarta Barat, yakni Pemerintah Kota, Polres Metro dan Kodim Jakarta Barat mengadakan Silaturahmi Siswa Andalan Untuk Negeri (Santun) di Gedung Seni Budaya Rawa Buaya. Kegiatan yang diikuti 105 siswa dari 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Barat. Kegiatan ini untuk mengakrabkan siswa yang sering tawuran.

"Ini adalah siswa siswa pilihan untuk hadir dalam kegiatan dalam Program Santun yakni Siswa Anti Tawuran, Berita Palsu dan Narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, di Jakarta Barat, Sabtu (6/8).

Dalam kegiatan ini, kata Pasma, akan diberikan beberapa kegiatan untuk mengakrabkan siswa antarsekolah. Selain itu, pihaknya juga menyisipkan kegiatan positif yang berguna untuk kreativitas para siswa.

Berita Terkait : Kenaikan Tiket TN Komodo Untuk Pelestarian Lingkungan

Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kompak dan kebersamaan antarsiswa di setiap sekolah. Pasma berharap, melalui kegiatan itu keinginan untuk tawuran pun bisa dihilangkan dan angka kasus kriminalitas yang melibatkan pelajar bisa berkurang.

Pasma mengatakan, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan diberlakukan secara rutin.

"Ini adalah program pertama. Mungkin akan ada program lanjutannya," kata dia.

Berita Terkait : HUT Ke-11, Blibli Jaga Kepuasan Pelanggan Lewat Ekosistem Terintegrasi

Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Junaedi mengatakan, kegiatan yang mengusung tema 'Cerdas, Solusi Membangun Kebersamaan dan Persaudaraan' ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Jakarta Barat, Polres, Kodim, dan Yayasan Sekar Nusa.

"Ini bertujuan agar para pelajar mengenal satu sama lain, supaya tak ada tawuran ke depannya," kata Junaedi.

Dalam kegiatan para pelajar juga diedukasi mengenai wawasan kebangsaan, cinta tanah air serta Pancasila. "Kegiatan ini juga menyertakan satu pendamping dari masing-masing sekolah. Rencananya seluruh sekolah di Jakarta Barat akan diundang untuk ikut kegiatan ini," tandasnya. ■