BREAKING NEWS
 

Ketua Adat Kutai Lama Yakin IKN Nusantara Lindungi Cagar Budaya

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Kamis, 13 Oktober 2022 16:38 WIB
Pemangku Ketua Adat Kutai Lama Kesultanan Kukar Ing Martadipura, Setia Raja Abdul Munir. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan adat Kutai merespon positif rencana pemerintah pusat dalam memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Jakarta ke daerah mereka.

Pemangku Ketua Adat Kutai Lama Kesultanan Kukar Ing Martadipura, Setia Raja Abdul Munir meyakini, apa yang telah dijalankan oleh pemerintah saat ini bakal berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi dan terlindunginya cagar budaya kearifan lokal di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami mengapresiasi positif dan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang dengan putusan tegasnya telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Sehingga ini memberi kemudahan untuk memperoleh pemerataan pembangunan bagi masyarakat luar Jawa," kata Raja Abdul dalam keterangannya, Kamis (13/10).

Baca juga : Rektor Unikarta: IKN Nusantara Mampu Ciptakan Pemerataan Ekonomi

Raja Abdul kemudian mengharapkan, kepindahan IKN di Kalimantan Timur tetap konsisten dipertahankan oleh pemerintah sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN Nusantara.

"Siapapun yang menjabat Presiden nantinya dan proses pembangunan infrastrukturnya segera terwujud secepatnya," tegasnya.

Adsense

Lebih lanjut, ia pun menyatakan bahwa kepindahan IKN di Kaltim justru akan melindungi cagar budaya masyarakat lokal setempat, khususnya di Kutai Lama.

Baca juga : Panglima Mandau Dayak Yakin Kehadiran IKN Nusantara Tetap Jaga Kearifan Lokal

"Kami juga mengimbau kepada tokoh masyarakat Kutai Lama agar ikut bersama menjaga IKN dan mematuhi kearifan lokal dengan adat budaya Kutai Lama yang sementara ini masih terpelihara dengan baik," imbaunya.

Selanjutnyta, kondisi progres pembangunan infrastruktur IKN saat ini menurut Raja Abdul, sudah berjalan dengan baik. Namun, dirinya juga tetap berharap agar pembangunan IKN tidak sebatas pembangunan fisik, akan tetapi juga memperhatikan pembangunan sosial budaya, SDM serta kearifan lokal di Kukar.

"Tetap dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya," tegasnya.

Baca juga : Panglima Mandau Meratus Yakin IKN Bakal Lindungi Kearifan Lokal

Tidak hanya itu saja, Raja Abdul juga menambahkan, bahwa selaku ketua Adat Kesultanan Kukar di Kutai Lama, dirinya pun telah mendapat titah atau mandat langsung dari Sultan ke XXI Kukar Ing Martadipura yakni Sultan Aji Muhammad Arifin untuk melestarikan budaya dan situs Kesultanan Lama Kukar.

Kemudian, ia menyatakan, bahwa sampai saat ini, beberapa cagar budaya seperti situs makam ulama, situs tepian batu bekas Keraton Lama, masih terjaga dengan baik.

Demikian pula di bidang pengembangan Seni Budaya Tari Jepen dan Adat Istiadat Budaya juga masih tetap terpelihara dengan baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense