Dark/Light Mode

Panglima Mandau Dayak Yakin Kehadiran IKN Nusantara Tetap Jaga Kearifan Lokal

Jumat, 7 Oktober 2022 14:13 WIB
Desain IKN Nusantara. (Foto: Ist)
Desain IKN Nusantara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima Mandau Meratus, Suku Dayak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahmad Ismail meyakini, kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayahnya tidak akan mengganggu kearifan lokal Kalimantan.

Justru, kehadiran IKN dinilai akan menjaga dan melestarikan adat suku Dayak. Selain itu, kehadiran IKN Nusantara akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kalimantan karena dipastikan akan terjadi perputaran ekonomi cukup besar di IKN.

Baca juga : Bank DKI Jalin Sinergi Dengan BPJS Kesehatan

“Kepindahan IKN di Kaltim dapat memberikan manfaat positif di segala bidang bagi masyarakat, khususnya peningkatan kesejahteraan ekonomi, menjaga dan terlindunginya kearifan lokal khas Kalimantan,” kata Ahmad Ismail dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (7/10).

Pimpinan Mandau Meratus yang akrab disapa Haji Ahmad ini memastikan pihaknya menyambut baik, serta memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang menetapkan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utama (PPU) sebagai titik IKN Nusantara.

Baca juga : Banyak Sumur Resapan, Perempatan ITC Fatmawati Tetap Kebanjiran

“Kepindahan dan kehadiran IKN di Kaltim patut disyukuri dan disambut baik oleh masyarakat Kaltim. Merasa senang atas keputusan Pemerintah Jokowi memindahkan Ibukota ke Wilayah Kaltim, khususnya di PPU dan Kukar,” ucapnya.

Haji Ahmad yakin, kehadiran IKN ke Kabupaten PPU dan Kabupater Kukar akan membawa perubahan besar bagi seluruh Kabupaten di Pulau Kalimantan.

Baca juga : Panglima Mandau Meratus Yakin IKN Bakal Lindungi Kearifan Lokal

Sebab, distribusi pembangunan tidak hanya terfokus di Kabupaten PPU dan Kabupaten Kukar saja, tetapi secara menyeluruh.

“Namun jangan sampai setelah IKN pindah ke Kaltim, kondisi masyarakat lokal Kalimantan jadi tenggelam dan ditinggalkan, kita ingin maju bersama-sama mendukung IKN,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.