BREAKING NEWS
 

Deklarasi 10 November

Poros Gondangdia Bentuk Tim Kecil Godok Cawapres

Reporter & Editor :
WIDIA SAPUTRA
Selasa, 25 Oktober 2022 08:00 WIB
CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Poros Gondangdia yang digagas Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat tak kunjung diresmikan. Hal ini menimbulkan spekulasi, jangan-jangan poros ini mulai retak?

CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo melihat, ada dua hal yang harus disepakati partai yang berada di poros itu. Pertama soal koalisi, dan pasangancapres cawapresnya.

Baca juga : Liga 1 Dimulai November, PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepakbola

“Barangkali diskusi dua hal itu masih terus berlangsung, apakah jadi satu paket sekaligus ataukah disepakati terpisah. Maksudnya, memilih cawapres Anies bagian dari kesepakatan koalisi atau soal cawapres menunggu sem­bari memantau peta elektoral survei pasangan calon yang potensial menang,” kata Rio ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dalam pengamatannya, Partai Demokrat sangat berkepentingan mensukseskan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Anies sebagai Cawapresnya. Sehingga, dia yakin, Partai Demokrat akan terus berdiplomasi menyodorkan AHY sebagai pilihan rasional sebagai duet Anies.

Baca juga : Poros Gondangdia Repot Bagi-bagi ‘Kue’ Kekuasaan

Rio meyakini, chemistry penghuni Poros Gondangdia itu sudah kuat dan mesra. Oleh karenanya, Partai NasDem hendaknya tidak memaksakan diri dengan meminta pasangan Anies lebih baik nonpar­pol. Dia memprediksi, kalau soal cawapres sudah diserahkan ke Partai Demokrat dan PKS, maka deklarasi tak akan lama lagi.

“Karena Anies sudah identik dengan calonnya NasDem, rasanya posisi tawar NasDem soal cawapres sudah tak akan maksimal lagi. Baiknya, uru­san cawapres Anies serahkan ke Demokrat dan PKS dengan melihat hasil survei terbaru,” sarannya.

Adsense

Baca juga : Anies Capresnya Poros Gondangdia

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Willy Aditya menyakinkan, komunikasi ketiga partai makin intens untuk mematang­kan kerja sama. Sementara ini, rencana deklarasi koalisi sejauh akan diumumkan 10 November mendatang. “Sejauh ini masih on schedule 10 November rencananya,” kata Willy dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense