Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Deklarasi 10 November
Poros Gondangdia Bentuk Tim Kecil Godok Cawapres
Selasa, 25 Oktober 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Poros Gondangdia yang digagas Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat tak kunjung diresmikan. Hal ini menimbulkan spekulasi, jangan-jangan poros ini mulai retak?
CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo melihat, ada dua hal yang harus disepakati partai yang berada di poros itu. Pertama soal koalisi, dan pasangancapres cawapresnya.
Baca juga : Liga 1 Dimulai November, PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepakbola
“Barangkali diskusi dua hal itu masih terus berlangsung, apakah jadi satu paket sekaligus ataukah disepakati terpisah. Maksudnya, memilih cawapres Anies bagian dari kesepakatan koalisi atau soal cawapres menunggu sembari memantau peta elektoral survei pasangan calon yang potensial menang,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dalam pengamatannya, Partai Demokrat sangat berkepentingan mensukseskan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Anies sebagai Cawapresnya. Sehingga, dia yakin, Partai Demokrat akan terus berdiplomasi menyodorkan AHY sebagai pilihan rasional sebagai duet Anies.
Baca juga : Poros Gondangdia Repot Bagi-bagi ‘Kue’ Kekuasaan
Rio meyakini, chemistry penghuni Poros Gondangdia itu sudah kuat dan mesra. Oleh karenanya, Partai NasDem hendaknya tidak memaksakan diri dengan meminta pasangan Anies lebih baik nonparpol. Dia memprediksi, kalau soal cawapres sudah diserahkan ke Partai Demokrat dan PKS, maka deklarasi tak akan lama lagi.
“Karena Anies sudah identik dengan calonnya NasDem, rasanya posisi tawar NasDem soal cawapres sudah tak akan maksimal lagi. Baiknya, urusan cawapres Anies serahkan ke Demokrat dan PKS dengan melihat hasil survei terbaru,” sarannya.
Baca juga : Anies Capresnya Poros Gondangdia
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Willy Aditya menyakinkan, komunikasi ketiga partai makin intens untuk mematangkan kerja sama. Sementara ini, rencana deklarasi koalisi sejauh akan diumumkan 10 November mendatang. “Sejauh ini masih on schedule 10 November rencananya,” kata Willy dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya