BREAKING NEWS
 

Ganjar: RTLH, Permodalan Dan Pelatihan Jadi Proyek Jateng Turunkan Angka Kemiskianan

Reporter & Editor :
MARULA SARDI
Jumat, 9 Desember 2022 10:38 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan ketiga bantuan tersebut kepada warga yang membutuhkan di Desa Sukomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jateng, Jumat (9/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), permodalan, dan pelatihan yang dijalankan Pemprov Jateng adalah sebuah proyek untuk menurunkan angka kemiskinan. 

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah menyerahkan ketiga bantuan tersebut kepada warga yang membutuhkan di Desa Sukomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jateng. 

"Kita juga memberikan permodalan pada warga, ada pelatihan juga kita berikan kepada mereka. Mudah-mudahan ini bagian dari cara proyekan kita untuk menurunkan angka kemiskinan," kata Ganjar, Jumat (9/12). 

Baca juga : Pembangunan Perbatasan Mulai Digencarkan Lagi Nih

Dalam kesempatan itu, Ganjar bersama Baznas Jateng memberikan bantuan RTLH senilai Rp 15 juta kepada Suroto dan bantuan modal usaha kepada Muslih serta Tahrir. Muslih dan Tahrir yang mendapatkan bantuan permodalan juga akan diberikan pelatihan. 

Adsense

Ketika menyerahkan bantuan tersebut, Ganjar juga menemukan persoalan lain masyarakat yang merupakan salah satu dampak dari permasalahan rumah dan perekonomian. Yakni terkait persoalan sosial. 

"Ternyata keluarganya (Suroto) juga punya problem karena istrinya merantau dan 20 tahun belum pulang, tidak ada kabar sama sekali tadi sekaligus diceritakan, bisa konsultasi nanti ke KUA agar nasibnya juga pasti," katanya. 

Baca juga : Mahfud Bicara Perdamaian Dunia Bareng Tokoh Lintas Agama India

"Ini problem sosial yang muncul dari kita memberikan bantuan RTLH, tapi dari sisi yang lain ada problem yang mesti kita bantu," sambung Ganjar. 

Sebab itu, Ganjar menekankan pentingnya menjalan berbagai program yang dapat meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat. Ganjar pun berkomitmen untuk terus menggencarkan program-program itu. 

"Sekarang kita galakkan lagi, karena masih banyak Rumah Tidak Layah Huni yang mesti kita bantu," kata Ganjar. 

Baca juga : Wapres Dorong Papua Selatan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah ada 3,83 juta jiwa atau sebesar 10,93 persen dari total penduduk pada Maret 2022. Jumlah ini berkurang 102,57 ribu jiwa sejak September 2021. Penurunan jumlah penduduk miskin ini adalah yang terbanyak secara nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense