BREAKING NEWS
 

Jika PDIP Gabung KIB, Duet Ganjar-Airlangga Bisa Menang Pilpres 2024

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Jumat, 23 Desember 2022 09:52 WIB
Ganjar Pranowo (kanan) bersama Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan menganggap pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto sangat ideal, dan sudah pasti direstui oleh PAN dan PPP, rekan parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Saya kira PPP dan PAN tidak keberatan jika KIB akhirnya mengusung Ganjar-Airlangga meski perkembangan politik masih sangat dinamis.” kata Yusak, Kamis (22/12). 

Pasangan Ganjar-Airlangga, kata Yusak, ideal karena memiliki elektabilitas dan pengalaman. Ganjar punya elektabilitas tinggi, sementara Airlangga adalah Ketua Umum partai besar yang berpengalaman dalam pemerintahan. Golkar merupakan parpol sarat pengalaman dan menguasai infrastruktur politik.

Menurutnya, dengan pasangan ini, maka koalisi besar akan terbentuk untuk melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi

Baca juga : Komunitas Anak Muda Di Empat Provinsi Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024 Mendatang

“Pasangan ini berpotensi menang jika PDIP bergabung dengan KIB untuk bersama-sama mengusung Ganjar-Airlangga. Jadi warna politiknya jelas, koalisi besar mengambil garis tegas melanjutkan program-program pemerintahan jokowi,“ jelas Yusak. 

Lebih lanjut, Yusak mengatakan, Partai Golkar dapat terus mendorong kadernya maju ke kontestasi Pemilu 2024. 

“Partai sekelas Golkar idealnya mendorong kadernya sendiri maju meski posisinya hanya sebagai cawapres,” ujar Yusak. 

Adsense

Untuk itu, sayang jika hanya menjadikan parpol sabagai kendaraan politik, meski memang parpol sebagai pilar penting demokrasi memiliki fungsi sebagai saluran rekrutmen kepemimpinan politik. 

Baca juga : Kata Pengamat Ini, Airlangga-Ganjar Pasangan Ideal

“Kalau parpol hanya menjadi penyedia tiket saja, ini bukan tradisi politik yang baik bagi upaya rekonsolidasi demokrasi. Kader parpol tetap harus memainkan peran penting dalam seleksi kepemimpinan politik,“ tandas Yusak.

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Pilpres 2024 berpeluang besar di nakhodai tiga king maker yang membentuk poros politik utama. Pertama, Megawati Soekarnoputri yang mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani. 

Kedua, Jokowi berada di balik Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Kemudian, Susilo Bambang Yudhoyono, Surya Paloh dan A.M. Hendropriyono yang mendukung Anies Baswedan dan Andika Perkasa. 

“Jika membaca peluang kandidat dan king maker, besar kemungkinan lahir tiga kelompok utama," ungkapnya.

Baca juga : Ganjar-Prabowo Paling Joss, Diramal Menang Telak Di Pilpres 2024

Namun, lanjut Dedi, jika PDIP memilih untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB, maka kemungkinan besar poros tersebut akan mendukung Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sebab, Ganjar Pranowo kecil kemungkinan diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"PDIP jika sama-sama dukung Prabowo dan hanya menempatkan kader sebagai cawapres, maka Puan akan lebih berpeluang. Ganjar akan terlihat mahal jika harus dicawapres," kata Dedi.

Ketika hal itu terjadi, Ganjar bisa jadi bakal merapat dan berburu restu ke Jokowi. KIB akan menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024, berpasangan dengan Airlangga Hartarto.

"Untuk itu, Ganjar sedang berburu restu. Jika bukan dari Megawati, maka dia akan di bawah kendali Jokowi untuk mencari perahu sendiri. Dan itu adalah KIB," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense