Dark/Light Mode

Duet Ganjar-Airlangga Bakal Terwujud Jika PDIP Gabung KIB

Senin, 12 Desember 2022 20:42 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) bersama Airlangga Hartarto/Istimewa
Ganjar Pranowo (kiri) bersama Airlangga Hartarto/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai titik temu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ada pada sosok Ganjar Pranowo. Hal itu diutarakannya, tanpa melupakan sosok internal yang paling mungkin maju dalam kontestasi pemilu, yaitu Airlangga Hartarto.

“Ketika PPP mengusung nama nama capres, salah satu yang masuk adalah Ganjar Pranowo. Ini menjadi satu titik temu untuk semua, karena Ganjar direstui oleh mitra KIB. Sedangkan nama Airlangga Hartarto tetap berada dalam urutan teratas dari kandidat pendamping yang akan diusung KIB,” jelas Dedi, Senin (12/12).

Sebelumnya, Wakil Ketua PPP Arsul Sani mengungkapkan nama yang menjadi aspirasi kader PPP maupun PAN.

“PAN misalnya Mas Ganjar mulai disebut. Di PPP sudah hampir separuh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) juga menyebut Mas Ganjar. Tapi ada juga yang menyebut Mas Anies ” kata Arsul.

Baca juga : Menko Polhukam dan Mendagri Bakal Kunjungi Pulau Rondo Di Ujung Barat NKRI

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, wacana memasangkan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto sudah terdengar cukup lama. Keduanya pun dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.

“Dalam situasi setahun terakhir, Ganjar menunjukkan dia bukan tipe kader PDIP yang cukup loyal. Dia terbukti banyak melakukan pelanggaran disiplin internal,”  ungkap Dedi.

Jadi, Ganjar akan mengambil kesempatan manapun untuk maju sebagai capres. “Kesempatan itu datang dari KIB. Golkar menyetujui, PAN dan PPP sepakat mengusung Ganjar, dan potensi kemenangan cukup tinggi. Saya kira bukan perkara sulit membawa Ganjar keluar dari PDIP,” jelas Dedi.

Jika KIB akhirnya berkoalisi dengan PDIP, maka PDIP kata Dedi, akan bersikap rasional dan tidak memaksakan trah Soekarno yang maju.

Baca juga : Target 20 Persen Golkar Bakal Tercapai Jika Usung Capres Dari Internal

Solidkan Dukungan

Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menilai, belum ada kesepakatan dalam tubuh PPP terkait bacapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

"Saya pikir PPP punya pandangan yang terbelah terkait pilihan capres, Anies atau Ganjar," ujarnya.

Aditya juga mengungkapkan, partai lain dalam KIB masih mengalami hal yang sama. Masing-masing partai anggota, yakni Golkar, PAN, dan PPP masih akan berupaya mengerucutkan nama bacapres untuk diajukan pada pembicaraan tingkat koalisi.

Baca juga : Zulhas: Airlangga Capres Prioritas KIB

Partai anggota KIB juga akan melalui beberapa tahapan sebelum nama bacapres dibawa ke forum koalisi. Meski setiap partai juga diduga sudah mempunyai jagoan masing-masing.

Sejauh ini, di antara anggota KIB, hanya Golkar yang sudah terbuka mengumumkan nama bacapres, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Meski demikian, dinamika dalam tubuh PPP terkait penentuan nama capres merupakan hal wajar.■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.