RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atau BKS bersedia menyumbang plasma darahnya untuk pasien positif virus corona.
Sejauh ini, antibodi dalam plasma darah pasien Covid-19 dianggap bisa membantu pasien corona untuk melawan virus.
Baca juga : BKS Sudah Sehat, Sudah Ikut Ratas Dengan Presiden Jokowi
"Soal plasma darah, itu sudah dimandatkan RSPAD Gatot Subroto dan saya mau. Darah itu berguna," ujarnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (27/4).
"Saya siap bila sewaktu-waktu tim medis meminta saya donor untuk terapi plasma corona. Saya bisa dihubungi kapan pun," sambungnya.
Baca juga : LIB Ucapkan Selamat Berpuasa Untuk Stakeholder Sepak Bola Nasional
Saat ini, Indonesia memang gencar mengembangkan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh, untuk terapi penyembuhan virus corona.
Inisiatif tersebut datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, lembaga di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Baca juga : MUI Bolehkan Dana Zakat Dipake Buat Tangani Corona
Obat antibodi itu dibentuk berdasarkan susunan dasar plasma darah dari spesimen penderita Covid-19.
Lewat cara itu, pemerintah diharapkan dapat menyiapkan obat-obatan untuk meningkatkan antibodi masyarakat di luar vitamin, sembari menunggu vaksin SARS-CoV-2 tersedia dan dapat digunakan secara luas. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.