Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MPR Siap Gelar Sidang Tahunan dan Pidato Kenegaraan Presiden Secara Virtual

Rabu, 22 April 2020 16:52 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memimpin rapat virtual MPR dengan Komisi Yudisial (KY), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (22/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memimpin rapat virtual MPR dengan Komisi Yudisial (KY), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (22/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, jika pandemi Covid-19 belum juga berakhir pada Agustus 2020, MPR sudah siap menyelenggarakan Sidang Tahunan secara virtual. Sidang akan disiarkan langsung melalui televisi nasional, swasta, dan internasional maupun chanel youtube, twitter, facebook, dan instagram MPR. Mengingat 15-16 Agustus 2020 jatuh pada hari Sabtu dan Minggu, Sidang Tahunan MPR RI rencananya dimajukan menjadi hari Kamis dan Jumat, tanggal 13-14 Agustus 2020. 

"Sidang Tahunan MPR kali ini menjadi terobosan. Selain karena pertama kalinya dilakukan secara virtual, juga untuk pertama kalinya pimpinan para lembaga negara menyampaikan langsung laporan kinerja tahunannya kepada rakyat secara langsung dengan difasilitasi dalam Sidang Tahunan MPR. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyampaian laporan kinerja tahunan lembaga negara disampaikan oleh presiden dalam waktu sangat terbatas, sehingga tidak dapat menggambarkan kinerja seutuhnya masing-masing lembaga negara," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai memimpin rapat virtual MPR dengan Komisi Yudisial (KY), di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (22/4).

Turut hadir melalui video conference para Wakil Ketua MPR antara lain Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani dan Fadel Muhammad. Sedangkan komisioner Komisi Yudisial antara lain Jaja Ahmad Jayus, Maradaman Harahap, Sumartoyo, Aidul Fitriciada Azhari, Sukma Violetta dan Farid Wajdi.

Baca juga : AP II Tebar Bantuan APD dan Alkes Ke Provinsi Banten

Mantan Ketua DPR ini menuturkan, dalam Sidang Tahunan MPR yang dilakukan secara virtual, kehadiran fisik hanya untuk pimpinan MPR, DPR, dan DPD, Presiden-Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, dan 5-10 orang perwakilan dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD. Sidang Tahunan dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ditetapkan WHO.

"Dijadwalkan pada 13 Agustus 2020, Sidang Tahunan MPR akan memfasilitasi penyampaian laporan kinerja tahunan lembaga negara dari mulai MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK dan KY. Sedangkan di tanggal 14 Agustus 2020 akan mendengarkan laporan kinerja tahunan presiden, sekaligus Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia plus nota keuangan dalam sidang paripurna DPR RI," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengungkapkan, selain melakukan rapat virtual dengan pimpinan KY, pimpinan MPR RI juga sudah melakukan rapat virtual dengan pimpinan DPD RI pada 16 April 2020 dan rapat virtual dengan pimpinan BPK pada 17 April 2020. Baik DPD, BPK, dan KY, pada prinsipnya sepakat pemberian laporan kinerja tahunan dilakukan masing-masing oleh pimpinan lembaga negera langsung kepada rakyat dengan difasilitasi dalam Sidang Tahunan MPR. 

Baca juga : PSBB, Kemenag Siap Gelar Manasik Haji Secara Virtual

"Selanjutnya MPR juga akan melaksanakan Rapat Konsultasi secara virtual dengan pimpinan DPR, MA, MK, dan terakhir dengan Presiden. Dasar hukum penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI tersebut mengacu pada pasal 2 ayat 2 UUD NRI 1945 dan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib MPR RI ayat 1-3," tutur Bamsoet.

Ketua MPR ini menambahkan, penyampaian laporan kinerja tahunan tersebut selain sebagai perwujudan transparansi dan akuntabilitas publik, juga sebagai bagian dari proses pematangan dan pendewasaan demokrasi yang memastikan terwujudnya clean and good governance. Dengan memberikan langsung laporan kinerja tahunan, rakyat juga diberikan kesempatan untuk mendengarkan dan mengevaluasi masing-masing kinerja lembaga negara.

"Di sisi lain, masing-masing lembaga negara juga bisa menjadikan momen ini sebagai pembuktian kepada rakyat atas berbagai capaian yang telah dilakukan selama setahun terakhir. MPR RI hanya memfasilitasi, rakyatlah yang akhirnya memberikan penilaian. Jika proses kenegaraan ini bisa berlangsung setiap tahun, niscaya akan memberikan efek yang besar bagi peningkatan kinerja lembaga negara," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.