RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu (24/5).
“Awal bulan Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Ahad (Minggu) tanggal 24 Mei tahun 2020,” ujar Said Aqil melalui rekaman yang diterima, Jumat sore (22/5).
Baca juga : 237 Warga Pakistan Tinggalkan Indonesia
Diketahui, hingga kini berlangsung Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1441 Hijriah di Kantor Kementerian Agama dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
Sejauh ini, berdasarkan pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agam, Cecep Nurwendaya, tidak ada kenampakan hilal awal Syawal 1441 Hijriah di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat petang.
Baca juga : Ini Panduan Shalat Idul Fitri di Rumah dari PBNU
Kementerian Agama melalui Tim Falakiyah telah mengamati hilal di 80 titik wilayah Indonesia.
“Seluruh wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari," kata Cecep melalui siaran langsung YouTube Kemenag RI saat memaparkan posisi hilal.
Baca juga : PBNU: Shalat Idul Fitri di Rumah Saja Demi Hindari Bahaya
Seperti diketahui, penetapan awal bulan Hijriah ditentukan hisab dan rukyat. Proses hisab sudah dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.