Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Sedunia
Senin, 23 September 2019 09:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Situs pemantau kualitas udara AirVisual.com melaporkan, Jakarta berada di posisi teratas kota metropolitan paling berpolusi sedunia pada Senin (23/9) pukul 08.57 WIB.
Indeks kualitas udaranya ada di angka 174. Dengan konsentrasi PM 2,5 sebanyak 99,8 mikrogram/meter kubik.
Baca juga : Jamin Kualitas Manggis dan Salak, Kementan Dorong Sertifikasi Organik
Data ini menunjukkan, udara Jakarta berada di zona Merah atau kategori tidak sehat. Menurut US Environmental Protection Agency, kualitas udara tidak sehat ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, paru-paru, kematian dini penderita kardiopulmoner, dan meningkatnya risiko pernapasan populasi umum.
Polutan PM 2,5 yang begitu halus, sangat berbahaya bagi kesehatan. Terutama kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, ibu hamil dan lanjut usia.
Baca juga : Update Ibu Kota Negara Baru: Air Bersih Dipasok dari Bendungan
Paparan tinggi PM 2,5 dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, infeksi saluran pernapasan, kanker dan penyakit paru kronis.
Bahkan, menurut penelitian di Belgia yang dirilis secara online di Nature Communications pada 17 September lalu, polusi udara dapat berpengaruh negatif pada janin. Sebab, paparannya mampu menembus plasenta.
Baca juga : Tidak Ada Kabel Listrik Dan Gas Elpiji
Empat kota metropolitan dunia yang paling berpolusi setelah Jakarta adalah Karachi (Pakistan) 166, Hanoi (Vietnam) 165, Chengdu (China), Dubai (Uni Emirat Arab) 160. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya