BREAKING NEWS
 

Tingkatkan Kualitas SDM

Urgensi Kolaborasi untuk Majukan Pendidikan Nasional

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Senin, 17 Agustus 2020 14:45 WIB
Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Misbah Fikrianto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Tantangan
Misbah menyatakan, Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8) salah satunya mendorong sektor kesehatan yang lebih cepat, pemulihan Covid-19, dan peningkatan kapasitas SDM. Beberapa waktu lalu, uji klinis Covid-19 fase III sudah dilakukan di Unpad. Hal ini membuktikan kualitas dokter dan tenaga kesehatan yang berkualitas. Pemulihan kondisi kesehatan masih menjadi perhatian besar pada 2021.

“Kualitas SDM sangat berkaitan dengan proses pendidikan. Dalam masa pandemi Covid-19, proses pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, di antaranya pembelajaran daring, pembelajaran jarak jauh, dan pembelajaran mandiri. Kualitas sumber daya manusia bukan hanya kualitas pengetahuan, namun kualitas perilaku/akhlak menjadi penting,” terangnya.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Kader, Airlangga Dirikan Golkar Institut

Sumber daya manusia yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), lanjut Misbah, harus terus diberikan fasilitasi, jaringan, dan layanan yang merata. Daerah yang berada di lokasi yang masih terbatas jaringannya, diperlukan dukungan untuk pengembangan jaringan. Keterlibatan semua pihak, termasuk sektor swasta, sangat penting.

“Tantangan yang terjadi bukan hanya pemulihan kesehatan dan ekonomi, tetapi juga pengembangan kualitas peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan stake holder dalam bidang SDM perlu ditingkatkan. Kondisi pandemi Covid-19 harus mendorong inovasi kinerja, inovasi ekonomi, dan inovasi proses pendidikan. Berjalannya proses pendidikan akan sangat relevan dengan tergeraknya ekonomi yang ada,” ucapnya.

Baca juga : Rahasia Sukses Angkasa Pura I Raih Pengakuan Internasional

Momentum peringatan kemerdekaan Republik ke-75 tahun RI, tambah Misbah, harus dimanfaatkan semua elemen bangsa untuk saling melakukan kolaborasi, termasuk dalam sektor pendidikan. Pendidikan tidak bisa bergantung hanya pada satu komponen, namun harus dengan partisipasi semua pihak, menggerakkan semua komponen standar nasional pendidikan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian.

“Penerapan teknologi menjadikan kita semua lebih mudah melakukan komunikasi. Hal tersebut memberikan ruang kepada semua pihak untuk melakukan kolaboratif secara virtual dan langsung. Kita menerapkan tiga literasi dalam revolusi industri 4.0, yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Adaptif teknologi harus didukung dengan kemampuan kerja sama dan tanggungjawab sosial. Kita selalu mengajak dan mendorong untuk maju bersama-sama. Mari kita berkolaborasi untuk memajukan bangsa Indonesia, terutama mendorong pendidikan yang bermutu,” pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense