Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Laju Ekspor, Kementan Fokus Budidaya Buah Nasional

Selasa, 11 Agustus 2020 10:48 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melihat buah pepaya lokal yang dipamerkan dalam Launching Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melihat buah pepaya lokal yang dipamerkan dalam Launching Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo manegaskan bahwa produksi buah-buahan Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan tidak kalah dengan kualitas buah dari negara lain. Bahkan banyak yang menilai kualitas buah tropis terbaik di dunia berasal dari Indonesia.

“Karena itu Kementerian Pertanian akan memperkuat budidaya buah, terutama varietas-varietas tertentu yang dibutuhkan dunia serta cocok dengan selera semua orang," ujar Mentan saat menghadiri Launching Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8).

Dalam kesempatan ini, Mentan menyampaikan bahwa ekspor utama buah Nanas ke Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Jerman dan Jepang mencapai Rp 1,5 triliun. Kemudian ekspor utama manggis ke Hongkong, China, Malaysia, Saudi Arabia dan Prancis mencapai Rp 1,09 triliun.

Baca juga : Tidak Lockdown Langkah Tepat Jaga Ekonomi Nasional

"Untuk mangga ekspor utama kita ke Singapura, Amerika Serikat, China, Hong Kong, Vietnam. Salak juga seperti itu nilainya di atas 9 miliar, rambutan dan durian termasuk buah naga," terang Mentan.

Atas berbagai permintaan tersebut, Mentan berharap seluruh integrator yang turut membantu dan menyusun konsepnya terus memberi kontribusi terhadap bangsa dan negara.

"Sehingga berapapun komoditi pertanian yang dibutuhkan mampu disiapkan dengan baik. Khusus untuk buah, berdasarkan data ekspornya ke Cina 94 triliun dan yang diimpor masuk 45. Jadi kita masih plus dan ini sangat terbuka di mana-mana," katanya.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, KAI Percantik Stasiun Pondok Ranji

Sementara, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai komoditas hortikultura khususnya buah-buahan memiliki potensi besar untuk menambah pundi-pundi devisa negara dan juga menjadi andalan di pasar masa kini.

"Berdasarkan data BPS bulan Juni 2020, ekspor buah-buahan tumbuh sebesar 23,21 persen dimana sampai dengan Juni 2020 nilai ekspor kita sebesar 430,4 juta dolar AS," tutupnya.

Jenis-jenis buah yang menyumbang ekspor terbesar meliputi mangga, kacang-kacangan, dan nanas. Sementara untuk pasar ekspor masih dikirim ke Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan India. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.