BREAKING NEWS
 

Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara

Ngebet Ingin Jadikan Daerahnya Zona Hijau

Reporter : SUSILO YEKTI
Editor : ERWIN TAMSAL
Sabtu, 22 Agustus 2020 09:00 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (foto : kompas.com/Mei Leandha)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ngebet menjadikan seluruh wilayah di Sumut menjadi zona hijau Covid-19. Karena itu, Edy meminta bantuan pemerintah pusat dalam menangani pandemi ini.

Mantan Pangkostrad ini mengungkapkan, letak geografis Sumut tidak jauh dari negara lain yang diduga membuat penyebaran Covid-19 terjadi secara cepat. Lalu lintas orang dari Sumut-Malaysia maupun arah sebaliknya cukup padat.

“Perbatasan dengan negara tetangga ini diduga menjadi salah satu penyebab penularan Covid-19 di daerah makin cepat,” paparnya, kemarin.

Baca juga : Bupati Dan Wali Kota Kudu Berhati-Hati Jika Buka Sekolah

Menurutnya, Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten dan kota sudah berupaya melakukan edukasi ke masyarakat. Pemerintah juga meminta masyarakat agar menetapkan protokol kesehatan.

Sekalipun demikian, daya dan upaya Pemprov Sumut dan Pemkot/Pemkab ternyata belum cukup. Sejumlah wilayah Sumut masih masuk zona merah dan oranye. Karena itu, Edy berupaya keras agar daerahnya masuk zona hijau.

Adsense

“Kita meminta bantuan pusat supaya daerah ini tidak lagi berada di zona merah maupun orange. Kita minta bantuan pusat agar daerah ini kembali jadi hijau,” katanya.

Baca juga : Paruntu-Sehan Jadi Ancaman Bagi Petahana Dondokambey

Pihaknya meminta petunjuk dari pusat untuk menentukan langkah yang perlu diambil, sehingga Sumut bisa ke luar dari kesulitan akibat pandemi ini.

“Kita berjuang untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan dipastikan kami menyayangi rakyat. Kami mohon petunjuk apa-apa yang bisa diharapkan,” sebutnya.

Diketahui, per 16 Agustus ada 4 wilayah di Sumut masuk zona merah yakni Deli Serdang, Medan, Binjai dan Dairi. Sementara, daerah yang masuk zona hijau hanya dua, Nias dan Nias Barat. Hingga Kamis (20/8), jumlah positif Covid-19 mencapai 5.957 orang.

Baca juga : Gerindra dan Golkar Inginkan Demokrasi Yang Semarak, Tapi Sejuk

Sembuh 2.914 orang dan meninggal 268 orang. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, penyebaran virus corona di Sumut tidak hanya berlangsung di tengah masyarakat.

Virus mematikan itu menyebar di kawasan kantor pemerintahan maupun swasta. “Semua pihak harus memiliki kesadaran tinggi dalam mencegah dan menekan kasus Covid-19. Apalagi, jumlah korban terus bertambah. Protokol kesehatan wajib diterapkan,” ujarnya.

Disebutkan, sejumlah perkantoran dan supermarket sempat ditutup karena kasus Covid-19 yakni Kantor Pemkot Kota Medan, Kantor BPJS Cabang Medan dan Supermarket Berastagi Medan. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense