RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni tengah bersiap untuk mengirimkan wakilnya ke perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw memastikan wilayahnya saat ini sudah melakukan berbagai tahapan salah satunya ikut serta di acara MTQ VIII Provinsi Papua Barat.
Acara tersebut telah resmi dibuka oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan disaksikan oleh jajaran walikota dan bupati se-Papua Barat, pada Senin (31/8).
Baca juga : BPIP Berikan Anugerah Ke 75 Ikon Prestasi Pancasila
"Sebanyak 39 Kafilah MTQ yang berasal dari Teluk Bintuni akan mengikuti dan berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun," ujar Petrus dalam keterangan persnya.
Pihaknya mengirimkan perwakilan ke MTQ VIII Provinsi Papua Barat sebanyak 39 orang. Dia menjamin bahwa peserta adalah murni warganya. Bukan peserta pinjaman dari daerah lain.
Mereka merupakan putera-puteri asli Teluk Bintuni yang berasal dari Sebyar. “Ini membanggakan sekali, kafilah Teluk Bintuni adalah putera-puteri yang asli berasal dari Teluk Bintuni, bukan impor dari tempat lain,” ujarnya.
Baca juga : Perbanyak Konten, MAXstream Siap Tayangkan Wisuda Online Sampai Konser Musik
Bupati Kasihiw mendorong dan memberi semangat agar kafilah-kafilah Teluk Bintuni untuk memberikan yang terbaik, hingga bisa mewakili Provinsi Papua Barat untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional.
Selain itu, Bupati Kasihiw juga memberikan dukungan penuh kepada panitia penyelenggara dan LPTQ Teluk Bintuni, baik itu secara finansial maupun moriil.
“Panitia dan Ketua Harian LPTQ bisa segera menemui saya, agar apa yang dibutuhkan bisa langsung kita realisasikan besok. Kami pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada para peserta dan panitia,” ungkapnya.
Baca juga : Revisi UU BI Sejalan Dengan Pemulihan Ekonomi Nasional
Kesigapan Bupati Kasihiw terlihat ketika terjadi pemadaman listrik pada saat acara pembukaan sedang berlangsung. Jajaran pejabat dan stafnya pun secara langsung diminta untuk memberikan bantuan pembangkit listrik (Genset – red) kepada panitia agar kelancaran acara yang diselenggarakan secara daring ini bisa terlaksana.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Papua Barat VIII ini terasa berbeda. Adanya pandemi yang mengakibatkan harus dilaksanakan secara virtual, lanjut menurut Bupati Kasihiw tidak mengurangi nilai dari acara itu sendiri.
“Meskipun kali ini kita harus melaksanakan acara ini secara online, tapi jangan sampai menyusutkan semangat kita, dan menyurutkan nilainya. Intinya Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, siap menyukseskan pelaksanaan MTQ” tukasnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.