Dark/Light Mode

BPIP Berikan Anugerah Ke 75 Ikon Prestasi Pancasila

Minggu, 30 Agustus 2020 00:25 WIB
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. (Foto. Ist)
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. (Foto. Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar malam anugerah Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila 2020. 

BPIP memberikan penghargaan terhadap 75 orang atau kelompok berprestasi yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Dalam kategori olahraga, seni budaya, sains, inovasi, kewirausahaan sosial, dan tokoh penggerak lintas agama. 

Acara dimeriahkan antara lain oleh K.H Ahmad Mustofa Bisri, Addie MS, Trie Utami, Didik Nini Thowok, Alffy Rev, Dewa Bujana, dan Anjas Pramono. 

Baca juga : Soal Kemungkinan Pindah Ke City, Messi Sudah Bicara Dengan Guardiola

Dalam sambutannya secara virtual, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengapresiasi para Ikon Prestasi Pancasila. "Sungguh kabar membahagiakan bagi kita semua. Penghargaan Prestasi Pancasila 2020 diberikan kepada 75 ikon baik perorangan, komunitas, kelompok. Yang terpilih karena menjalankan Pancasila dalam tindakan, memiliki perilaku teladan dan menginspirasi masyarakat, juga generasi muda," ujar Mega.

"Mereka terpilih karena memiliki prestasi nasional dan internasional sebagai penggerak lintas iman, sains dan teknologi, olahraga, seni-budaya dan sosial enterpreneur," lanjut Presiden Indonesia kelima ini. 

Megawati mengingatkan, Pancasila tak bisa dilepaskan dari figur Bung Karno. "Pancasila lahir dari nilai-nilai norma, tradisi dan cita-cita bangsa Indonesia sejak masa lalu, bahkan jauh sebelum kemerdekaan. Pancasila adalah warisan budaya bangsa Indonesia dan saya yakin akan terus lestari dalam jiwa kita," tegasnya. 

Baca juga : ALE Berikan Gambaran Bisnis di Masa Pandemi

Sementara itu, komposer Addie MS bersyukur lahir dan berkarier di Indonesia dengan ideologi Pancasila."Ini tidak mungkin terjadi tanpa perjuangan para pendahulu kita," ujarnya.

Ayahnya Kevin Aprilio ini menilai Indonesia adalah sebuah orkes besar kehidupan berbangsa, dan bernegara. "Seperti sebuah orkestra yang terdiri dari berbagai instrumen. Notasinya berbeda-beda. Dari berbagai suku, bahasa, agama, tapi saling melengkapi sehingga menjadi harmoni yang indah," tutur Addie. 

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP Ani Purwanti, mengungkapkan, penganugerahan Apresiasi Prestasi Pancasila sudah dilaksanakan tiga kali, di 2017, 2019 dan 2020. Anugerah itu salah satu advokasi positif BPIP kepada masyarakat.

Baca juga : Indonesia Diguyur Doa Dari Negara Sahabat

Adapun Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap dapat kontinyu bermitra dengan para Ikon Prestasi Pancasila. "Sebagai panutan, pelopor dalam mengarusutamakan Pancasila kepada masyarakat luas sesuai dengan bidang masing masing," tandas Yudian. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.