Sebelumnya
Kepala Bapenda DKI Jakarta, Mohammad Tsani Annafari mengakui masih adanya kekurangan dalam pengelolaan layanan publik di Samsat Jakarta Utara dan Pusat.
Dia berjanji akan mendorong perbaikan dengan mengupayakan terobosan-terobosan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan aktual yang muncul. "Saya melihat kenyataan. Butuh waktu untuk membenahi. Tapi, kita harus melakukan terobosan," tuturnya.
Baca juga : 5 Lokasi Layanan Perpanjang SIM Di Jakarta Hari Ini
Tsani mengaku telah meminta jajaran pengelola Samsat Jakarta Utara dan Pusat menyampaikan masalah-masalah apa saja yang muncul dalam menjalankan tugasnya melayani publik. "Ada rata-rata sekitar 2.000 kunjungan ke Samsat per hari. Saya senang bila aparat saya melaporkan masalah ke saya, dan saya ingin bersama-sama menyelesaikannya," ucap Tsani.
Perbaikan layanan publik di Samsat Jakarta Utara dan Pusat, tambah Tsani, akan dimulai dengan menginventarisasi masalah. Kemudian diteruskan dengan menyusun rencana aksi, melaksanakannya, serta memantau, dan mengevaluasinya. "Kita mulai dengan perombakan personil. Mereka yang sudah bekerja lebih lima tahun di satu tempat, akan dimutasi atau rotasi. Kita juga mendorong perbaikan sistem teknologi informasi, dan dalam waktu ke depan penerapan layanan digital,” ungkapnya.
Baca juga : PLN Operasikan SUTET Tambun, Kelistrikan Jakarta Dan Sekitarnya Makin Andal
Tsani pun meminta Kepala UPP PKB Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Wigat Prasetyo dan Kepala Samsat Jakarta Pusat Elling Hartono menyampaikan usulan draf rencana aksi pembenahan layanan publik Samsat Jakarta Utara dan Pusat pada Senin (12/10) mendatang.
Sementara itu, Kepala Unit Samsat Jakarta Utara Simamora mendukung langkah KPK dan Kepala Bapenda DKI Jakarta untuk memperbaiki layanan publik di dua Samsat itu.
Baca juga : 5 Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini....
Dia menjelaskan salah satu kendala yang dialami dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Yakni, lahan dan gedung Samsat yang sudah sesak karena digunakan dua pengelola Samsat; Jakarta Utara dan Pusat. "Oleh sebab itu, Kantor Samsat ini perlu dipecah menjadi Kantor Samsat Jakarta Utara sendiri dan Samsat Jakarta Pusat sendiri," saran Simamora. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.