RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengawali akhir pekannya dengan ngetwit. Apa yang dicuitkannya? Dia membanggakan pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinannya.
Jokowi menulis tiga cuitan soal infrastruktur. Diawali dari sebuah foto jembatan panjang di atas laut. “Selamat pagi. Dalam enam tahun terakhir ini, pemerintah terus membangun infrastruktur penghubung antardaerah,” cuit @jokowi kemarin pagi.
Dia melanjutkan, yang dibangun bukan cuma jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut saja. Tapi juga konektivitas digital ke seluruh daerah.
Infrastruktur digital tersebut bukan hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, mempermudah dan mempermurah arus logistik, serta meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce semata. Tapi juga meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar.
“Konektivitas fisik dan digital akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” nimbuhnya.
Baca juga : PT PII Dukung PLN Bangun Proyek Jaringan Distribusi Indonesia Timur
Selain itu, konektivitas fisik dan digital itu juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa. Mengingat, ada 75 ribu desa, 514 kabupaten/kota, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Jokowi pun mengatakan, akan terus membangun infrastruktur digital yang lengkap dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dia meminta, masyarakat memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif. Serta, mengisinya dengan penuh tanggung jawab.
“Termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan,” imbau eks walikota Solo ini.
Cuitan ini rupanya merupakan nukilan dari sambutan Jokowi saat membuka Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan secara virtual, Jumat (18/12) malam. Ini juga dipostingnya dalam akun Instagramnya, @jokowi.
Di akun Instagramnya, Jokowi menambahkan sedikit soal imbauannya terhadap penggunaan media sosial. Dia meminta, masyarakat mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar alias hoaks, dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian.
Baca juga : Rerie: Peringatan Keras Untuk Kita
“Mari saling menghormati dan menghargai anak bangsa, sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” ajaknya.
Eks Wali Kota Solo itu mengibaratkan, meluruskan berita hoaks bak mengumpulkan beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh. “Karena itu, sekali lagi, berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar,” wanti-wanti Jokowi.
Warganet ramai mengomentari cuitan Jokowi ini. Ada yang memuji, ada pula yang nyinyir, bahkan sampai mencaci maki. “Mantap pak presiden.....2 jempol,” puji @august_nda. “Semangat terus Pak Presiden, kami mendukung semua kebijakan pembangunan Anda. Indonesia Maju,” sambar @TommyNopansyah.
Akun @Dodi__j berterima kasih karena sudah merasakan manfaat pembangunan infrastruktur itu. “Terima kasih pak, kemarin saya nyoba tol Jakarta-Surabaya, mantap pak cepet banget sampenya. Kalau bisa terusin sampe Banyuwangi pak. Jadi keluar tol tinggal nyebrang ke Bali. Sama satu lagi, Merak-Bakeuhuni kalau bisa juga dibuatkan seperti Suramadu pak. Sekali lagi terima kasih,” cuit dia.
Cuitan itu ditanggapi nyinyir @EmpuGan98890448. “Iyaa mas mohon bersabar ya mas, masih dicarikan utangan buat bangunnya. Terima kasih atas masukannya,” sindirnya.
Baca juga : Jokowi Tenangkan Rakyat
Soal saran, ada beberapa warganet menyarankan Jokowi lebih baik fokus kepada penanganan pandemi Covid-19 ketimbang pembangunan infrastruktur. “Pak, saya usul nih, kalo bisa jangan terlalu fokus ke infrastruktur, fokus ke masa depan pandemi ini. Bagaimana cara mengatasi pandemi ini, sementara banyak rakyatnya yang ndableg. Dihukum juga gak jera. Fokus ke satu plan aja Pak untuk pandemi ini. Buat aturan tegas,” saran @IchankSuroto.
Untuk diketahui, dalam postur Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) pada tahun depan pemerintah memangkas anggaran kesehatan dari Rp 212,5 triliun menjadi Rp169,7 triliun. Sedangkan anggaran infrastruktur akan meningkat kembali ke Rp 417,4 triliun. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.