Dark/Light Mode

Kasus Corona Pecahkan Rekor Baru

Rerie: Peringatan Keras Untuk Kita

Senin, 30 November 2020 22:20 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.

RM.id  Rakyat Merdeka - MPR mengimbau masyarakat konsisten menjalankan protokol kesehatan.

  "Jangan pernah beranggapan bahwa vaksinasi massal semakin dekat sehingga kita boleh longgar dalam disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Penambahan kasus baru Covid-19 itu merupakan peringatan keras bagi kita semua," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11).

Mengutip catatan Satgas Penanganan  Covid-19, kasus baru Corona terus menanjak dan pecahkan rekor baru. Pada Jumat (27/11) menunjukkan rekor penambahan positif Covid-19 dengan 5.828 kasus. Pada Sabtu (28/11) terjadi penambahan 5.418 kasus dan pada Minggu (29/11) rekor penambahan positif Covid-19 pun pecah lagi dengan 6.267 kasus.

Baca juga : Terawan Banyak Nodanya

Menurut Lestari, semestinya ada kesadaran bahwa lebih baik menjalani vaksinasi dalam keadaan sehat daripada dalam keadaan suspek.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengaku prihatin dengan berulangnya rekor penambahan kasus positif Covid-19, di tengah upaya intensif pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Rerie menegaskan, menghadapi kondisi saat ini perlu kesadaran bersama, baik masyarakat dan pemerintah, untuk menghindari kerumunan karena sangat berpotensi terjadi penularan.

Baca juga : Teten Dorong Petani Bangun Korporatisasi Petani Melalui Koperasi

"Para elite politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ujar Legislator Partai NasDem itu.

Rerie mengatakan, tidak ada pilihan lain untuk menghadapi ancaman penyebaran virus Corona itu, selain terus meningkatkan disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan.

Momen liburan akhir tahun, lanjut Rerie, harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang saat liburan panjang malah menimbulkan banyak kerumunan yang menciptakan klaster baru Covid-19.

Baca juga : Ini Tantangan Pembangunan Sektor Kesehatan Di Papua

Dia menilai, rencana pemerintah untuk memangkas masa liburan akhir tahun merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya kerumunan.

"Sebaiknya masa liburan akhir tahun digunakan untuk menyiapkan diri memasuki masa vaksinasi dengan kondisi tubuh yang lebih sehat," pungkasnya. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.