RM.id Rakyat Merdeka - Setelah masuk Istana, pamor Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini diprediksi makin bersinar. Jika kinerja keduanya moncer, bukan tak mungkin Sandi dan Rsma bisa lanjut ke Pilpres 2024. Bisa jadi capres atau cawapres.
Setelah ditunggu sekian lama, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle kabinet di Istana merdeka, kemarin sore. Ada enam menteri yang dipilih Jokowi. Dua di antaranya adalah Sandiaga Uno yang merupakan eks Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma.
Baca juga : Risma Serahkan Nasib Ke Mega
Sandi dipilih Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Sementara Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan kolega satu partainya di PDIP, Juliara Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial alias bansos.
Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro menilai, menteri yang dipilih Jokowi secara umum layak diapresiasi. Kata dia, yang perlu ditekankan dalam reshuffle kabinet saat ini adalah soal integritas. Kasus korupsi yang menimpa dua menteri sebelumnya, Edhy Prabowo dan Juiari Batubara benar-benar membuat legitimasi pemerintah anjlok.
Baca juga : Rakyat Senang Dan Bergairah
Karena itu, mau tak mau Jokowi harus memilih menteri dengan tingkat kejujuran yang baik. “Meskipun punya kompetensi yang bagus, tapi tanpa kejujuran akan jadi tidak bermakna,” kata Siti kepada Rakyat Merdeka, semalam.
Dari enam menteri baru, Siti menyoroti Sandi dan Risma. Menurut dia, pamor keduanya yang mulai meredup, kini kembali bersinar. Setelah gagal di Pilpres 2019, Sandi memang sering nampang di media, tapi pamornya tetap stagnan.
Baca juga : Penonton La Liga Bisa Masuk Stadion Januari 2021
Sementera Risma akan pensiun sebagai Wali Kota Surabaya awal tahun depan. Siti menilai, setelah jadi menteri, Sandi dan Risma punya kans besar menuju Pilpres 2024. Syaratnya, bekerjalah sebaik-baiknya untuk rakyat. Sandi dan Risma harus membuat program yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat. “Jika begitu, keduanya akan jadi news maker. jangan sampai jadi trouble maker,” ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.