BREAKING NEWS
 

Pejabat Pemkot Ambon Diprioritaskan Terima Vaksin Covid-19

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Senin, 4 Januari 2021 13:39 WIB
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy [Foto: ambon.go.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menjadi sasaran utama yang akan divaksin Covid-19.

"Hari ini (Senin, 4/1/2021), stok vaksin Provinsi Maluku tiba di Kota Ambon. Selain tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak menerima vaksin, maka Pejabat Pemkot juga sasaran utama untuk menjadi contoh bagi masyarakat," katanya, di Ambon, Senin.

Adsense

Baca juga : Patraland Urbano Apartemen Berikan Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19

Dikatakannya, ada tujuh kelompok masyarakat tertentu yang menjadi sasaran vaksin, yakni tenaga medis, layanan kesehatan, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, serta tenaga pendidik guru dan dosen.

"Selaku Wali Kota Ambon saya siap menjadi orang nomor satu di Ambon yang akan divaksin. Tapi karena usia saya sudah melewati kriteria, maka yang akan menerima vaksin adalah pejabat di lingkup Pemkot," ujarnya.

Baca juga : Menkes: Perlu 15 Bulan Untuk Tuntaskan Vaksinasi Covid

Dinas Kesehatan Ambon, lanjut Richard, melalui Puskesmas sedang mendata warga setempat yang berusia 18-59 tahun. Sementara saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Maluku terkait mekanisme pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis serta instruksi selanjutnya untuk proses vaksinasi. “Kuota vaksin Provinsi Maluku 1,1 juta. Kita belum tahu dapat jatah berapa. karena masih menunggu jatah dari provinsi, " tandasnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense