RM.id Rakyat Merdeka - Penampilan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen tak kalah menarik saat disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (28/1).
Gus Yasin, sapaan akrabnya, datang dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Berblangkon dan beslop hitam, lengkap dengan kain cokelat tua untuk bawahan.
Ternyata, saat divaksin, Gus Yasin melepas bajunya. Dia memakai kaos putih dengan tulisan unik. Di kaos putih itu tertulis kalimat Jogo Santri Jogo Kiai. Di atas huruf J, nampak desain peci hitam khas penutup kepala nusantara.
Kaos putih dengan tulisan hitam ini jadi perhatian jajaran Forkompimda yang juga hadir untuk divaksin. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pun mengomentari penampilan partnernya. "Kaosnya Gus Yasin bagus. Nanti habis ini wartawan jangan lupa minta kaosnya," ujar Ganjar usai divaksin.
Baca juga : Presiden Filipina Rodrigo Duterte Pilih Suntik Vaksin Covid Di Bokong, Adakah Risikonya?
Ganjar sendiri tampil nyentrik dengan memakai baju adat Riau. Di lengan baju Ganjar dipasangi resleting khusus. Agar mudah saat disuntik vaksin.
Ternyata, ada pesan yang ingin disampaikan putra almarhum KH. Maimoen Zubair kepada masyarakat dari tulisan di kaos berbunyi Jogo Santri Jogo Kiai itu.
"Jadi kalau di dunia itu ada istilahnya paku bumi. Nah, pakunya bumi itu adalah kiai, ulama. Ini mari kita jaga, supaya bumi tidak tua. Dan penerus-penerus kiai juga harus kita jaga. Maka mari kita jaga santrinya, karena mereka adalah penerus ilmu kiai yang nanti akan melanjutkan," pinta Gus Yasin.
Tidak hanya di Jawa Tengah, Gus Yasin juga mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk menjaga santri dan kiai yang ada. Sebab di seluruh Indonesia, banyak sekali kiai dan santri yang akan membuat bumi tetap aman.
Baca juga : Bupati Zaki Saksikan Langsung Vaksinasi Covid Perdana Di Kabupaten Tangerang
Permintaan Gus Yasin bukan tanpa alasan. Sebab, hampir setiap hari, di akun resmi PBNU selalu membagikan kabar duka wafatnya ulama dari berbagai penjuru nusantara. Baik karena Covid-19 maupun karena sebab yang lain.
Terkait vaksinasi, Gus Yasin meminta kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama jajaran Forkompimda sudah melakukan vaksinasi dan berjalan aman. Juga dengan 35 kabupaten dan kota yang ada.
"Setiap vaksinasi itu, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, ada kiai, romo, uskup dan lainnya ikut. Jadi masyarakat nggak perlu ragu. Mari semuanya siap menyukseskan program vaksinasi ini,” tegasnya.
Gus Yasin meminta masyarakat untuk menunggu giliran vaksinasi. Sebab soal vaksinasi itu, regulasi diatur oleh pemerintah pusat.
Baca juga : Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Istirahat Yang Cukup Dan Jangan Cemas
"Sambil kita menunggu datangnya vaksin, jadi siap-siap saja dan tunggu antrean. Insyaallah kita dapat semuanya. Dan kalau sudah, Insyaallah hidup bisa kembali normal," harap Gus Yasin. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.