BREAKING NEWS
 

Kontak Senjata Dengan OPM Di Kabupaten Puncak, 1 Prajurit Terluka

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Minggu, 14 Februari 2021 13:05 WIB
Kendaraan operasional PT Unggul yang dibakar KKB di Kabupaten Puncak. [Foto: ANTARA/HO-Polres Puncak]

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang prajurit dari Yonif 751/MTL terluka akibat terkena rekoset (peluru nyasar) peluru dalam baku tembak dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak, Papua.

"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada Sabtu (13/2) sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA di Jayapura, Ahad (142/2021).

Baca juga : Ketua PHRI Keberatan Dengan Opsi Karantina Di Akhir Pekan

Iwan menyebutkan, korban sekarang ini kondisinya stabil, setelah ditangani paramedis di Puskesmas Ilaga, korban kembali ke pos.

Adsense

Iwan Setiawan yang dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, kontak senjata terjadi saat anggota TNI/Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar OPM.

Baca juga : Israel Tembakkan Rudal, 1 Keluarga Suriah Tewas

Dari laporan yang diterimanya, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset.

Sebelumnya, Kapolres Puncak AKBP Decky Saragih menyatakan, OPM pimpinan Lekagak Telenggen diduga sebagai pelaku pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul.

Baca juga : Banjir Bandang Di Kabupaten Bogor, 900 Jiwa Terdampak

Pembakaran diduga dilakukan pada Rabu (10/2) setelah anggota melakukan olah TKP sekaligus mengambil sepeda motor milik korban Rusman Heidar (30) yang dianiaya hingga tewas pada hari Senin (8/2). "Saat mengambil sepeda motor korban, Selasa (9/2), rombongan ditembaki hingga terjadi baku tembak," kata AKBP Saragih. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense