Dark/Light Mode

Hujan Lebat, 1.288 Rumah Di Kabupaten Banjar Terendam Banjir

Rabu, 13 Januari 2021 00:36 WIB
Sebanyak 25 desa yang tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20 hingga 100 cm. (BPBD Kab. Banjar)
Sebanyak 25 desa yang tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20 hingga 100 cm. (BPBD Kab. Banjar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan desa di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terendam banjir pukul 16.00 WITA, pada Selasa (12/1). Intensitas hujan yang tinggi penyebabnya.

Menurut pantauan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, sebanyak 25 desa yang tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20 hingga 100 cm. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, tercatat 8.696 KK terdampak banjir dan sedikitnya 29 KK mengungsi. 

“Sementara 1.288 rumah terendam dan masih terus dalam pendataan," kata Raditya Selasa (12/1). 

Baca juga : 66 Ribu Jiwa Di 4 Kecamatan Di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir

Adapun tujuh Kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Karang Intan tepatnya Desa Sungai Arfat, Ingah Habang, Sungai Alang, Sungai Asam, Karang Intan, Mali Mali, Penyambaran, Mandikapau, dan Pasar Lama. 

Kemudian satu Desa di Kecamatan Martapura Timur, yakni Desa Dalam Pagar. Kecamatan Martapura tepatnya di Desa Tanjung Rema, Bincau Muara, Bincau, Tambak Baru, dan Murung Kenanga.   

Selanjutnya, Kecamatan Astambul tepatnya Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Sungai Pinang yakni Desa Belimbing Lama, Belimbing Baru, Rantau Bakula, Rantau Nangka, dan Sungai Pinang. 

Kecamatan Pengaron yakni Desa Lobang Baru, Benteng, dan Lok Tunggul serta Kecamatan Sungai Tabuk tepatnya di Desa Lok Buntar.

Baca juga : Kali Lamong Meluap, 9 Desa Di Gresik Terendam Banjir

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banjar bersama tim gabungan masih melakukan evakuasi korban menuju lokasi pengungsian. 

Selain itu, tim gabungan yang berada di lokasi masih melakukan kaji cepat dengan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan lebih lanjut. 

Menurutnya, banjir masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Banjar, mengingat musim hujan masih panjang. 

Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Banjar, termasuk dalam wilayah dengan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga Kamis (14/1) mendatang.   

Baca juga : Sepanjang Tahun 2020, Lebih Dari 42 Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Alam

Selain Kabupaten Banjar, lanjut dia, peringatan dini potensi banjir juga dikeluarkan oleh BMKG untuk wilayah Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Tapin, Barito Kuala dan sekitarnya.   

Dilihat dari InaRISK, wilayah Kabupaten Banjar merupakan salah satu kawasan yang memiliki resiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. 
Sebanyak 18 Kecamatan dengan potensi bahaya tersebut, di antaranya tujuh kecamatan yang mengalami banjir. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, khususnya di tengah puncak musim hujan yang masih akan terjadi hingga Februari 2021. 

“Kesiapsiagaan dapat dimulai oleh diri sendiri, seperti mempersiapkan dokumen penting, obat-obatan, barang pribadi serta mengetahui pentingnya jalur evakuasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," pungkasnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.