Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Ganjar: Setiap Daerah Harus Punya 15 Tempat Tidur ICU Untuk Pasien Covid
Senin, 11 Januari 2021 16:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur JawaTengah Ganjar Pranowo menginstruksikan rumah sakit di wilayahnya, untuk menambah kapasitas ruang rawat intensif (ICU) untuk pasien Covid-19. Setidaknya, setiap rumah sakit harus memiliki 15 tempat tidur ICU.
“Saya minta setiap kabupaten untuk menyiapkan minimal 15 tempat tidur ICU. Nah, ini masih ada ketersediaan tempat tidur yang kurang dari 15. Banjarnegara 8, Batang malah cuma 1," ujarnya, seusai rapat rutin penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin (11/1).
Baca juga : BPK Segera Audit Pengadaan Vaksin Covid-19
Ganjar menjelaskan, semua rumah sakit di Jawa Tengah sebetulnya telah memiliki ruang rawat intensif. Namun, yang digunakan untuk perawatan Covid-19 masih minim.
Karena itu, Ganjar meminta jajarannya agar segera bertindak, melakukan pengecekan dan mendorong rumah sakit sigap. Sebab, jika tidak dilakukan penambahan, perawatan bagi pasien Covid-19 tidak akan bisa maksimal.
Baca juga : Ratu Elizabeth Dan Pangeran Philip Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Sejumlah daerah di Jawa Tengah yang memiliki tempat tidur ICU kurang dari 15 di antaranya adalah Blora (4), Boyolali (6), Brebes (14), Demak (7), Grobogan (6), Jepara (2), Karanganyar (4), Kendal (4), Kota Pekalongan (7), Kota Salatiga (7), Magelang (12), Pati (13), Pekalongan (6), Purbalingga (4), Purworejo (4), Sragen (9), Kabupaten Tegal (14), Temanggung (9), Wonogiri (8), Wonosobo (7).
“Menurut saya, penting untuk ditingkatkan, Kota Semarang 124 tempat tidur, Kota Surakarta 110. Kebumen 25 cukup banyak, atau Banyumas 61. Wilayah yang kurang tempat tidur ICU, harus segera ditingkatkan kapasitasnya. Ini yang kita coba dorong agar peningkatan betul-betul siap di-cover oleh rumah sakitnya," papar Ganjar.
Baca juga : Menkes: Perlu 15 Bulan Untuk Tuntaskan Vaksinasi Covid
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengamini hal tersebut. Ia menyebut akan mendorong rumah sakit di daerah, menambah ruang rawat intensif, bagi penderita Covid-19.
“Kalau dilihat dari tingkat keterisian provinsi, angkanya 60 persen. Bahkan, di bawah 60 persen. Namun, untuk beberapa kabupaten kota, penyediaannya masih sedikit,” jelas Yulianto.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya