RM.id Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki sebanyak 300 tabung gas oksigen berkapasitas sebesar 6 NM3 (Normal Kubik Meter).
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, selama ini pihaknya memproduksi oksigen untuk memenuhi kebutuhan pabrik baja pada proses pembuatan baja di semua lini produksi, baik dari iron making, steel making, maupun rolling mill.
Baca juga : Penyekatan Di Dua Perbatasan Cianjur Diperketat
“Oksigen terutama digunakan pada proses steel making dalam proses peleburan dan post production untuk membantu proses pemotongan produk,” ujar Silmy, melalui siaran pers, kemarin.
Ia menjelaskan, kebutuhan oksigen Krakatau Steel didistribusikan dari Pabrik Gas Industri (PGI) milik Krakatau Steel dengan kapasitas 5.000 NM3 per jam. Pabrik oksigen Krakatau Steel dapat mengisi 19 botol tabung oksigen secara bersamaan selama 30 menit.
Baca juga : Gratis, Krakatau Steel Siap Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis
“Sehingga dalam waktu setengah hari kami dapat menghasilkan total 300 botol tabung oksigen,” katanya.
Selain itu, kapasitas tangki penampungan oksigen cair sebesar 100.000 liter, atau setara 237.131 NM3 dapat menghasilkan sekitar 39.521 botol oksigen siap pakai. Saat ini, pihaknya memiliki 300 tabung gas oksigen masing-masing berkapasitas 6 NM3.
Baca juga : Kerja Keras Tangani Covid, Baharkam Polri Gelar Pelatihan Untuk 2.284 Relawan Tracer
Dengan ketersediaan oksigen tersebut, pihaknya ikut berpartisipasi dalam penyediaan pasokan oksigen untuk kebutuhan penanganan Covid-19. “Pada prinsipnya, kami siap mendukung kebutuhan oksigen untuk medis. Tentunya dengan tetap mempertahankan keberlangsungan dukungan untuk proses produksi produk Krakatau Steel dan sesuai dengan kapasitas yang kami miliki,” bebernya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.