Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Keteteran Layani Pasien Covid-19
RS Siapkan Skema Gelar Tenda Darurat
Senin, 28 Juni 2021 07:23 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui, penambahan kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 tidak dapat mengimbangi penambahan jumlah pasien positif.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir mengatakan, sampai saat ini, rata-rata tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional berkisar di angka 67 persen. Nah, Pemerintah telah menyiapkan 94.420 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19. tapi, jumlah itu tak cukup. Lonjakan kasus Covid19 terjadi berkali-kali lipat.
Baca juga : Dukung PSBB Ketat, Perdatin Minta Hasil Tes Covid-19 Hanya Berlaku 24 Jam
“Memang sekarang ini kelihatannya peningkatan kasus drastis, eksponensial, dan kenaikan kasus di RS ini, pasien ini, tidak bisa kita ikuti, kita imbangi dengan penambahan jumlah tempat tidur,” ujar Kadir, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, ada sejumlah alternatif untuk mengantisipasi hal tersebut. Pertama, pihak rS mengubah instalasi Gawat Darurat alias iGD menjadi terbuka menjadi ruang perawatan.
Baca juga : Lawan Covid-19, 1.000 Satpol PP Diterjunkan Setiap Hari
Sementara untuk menyeleksi pasien yang akan dirawat, bisa dilakukan di tenda-tenda darurat yang dibuka di halaman. “Kita terpaksa (akan) buka tenda-tenda di halaman RS yang bisa kita gunakan sebagai tempat triase pasien, untuk seleksi pasien di situ, sehingga ruangan iGD bisa dimanfaatkan untuk ruang perawatan,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya