RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengakui, pembatasan aktivitas yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat masyarakat tidak nyaman.
Namun, diingatkannya, upaya ini harus dilakukan demi mengurangi lonjakan kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga : BKS: PPKM Darurat, Olahraga Jangan Kendor
"Dengan semakin tingginya kasus Covid-19, maka kita melakukan pembatasan pergerakan orang. Memang tidak nyaman, tapi ini semua untuk menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi. Karena itu masyarakat harus tetap di rumah," imbau Sigit saat meninjau posko PPKM di Kelurahan Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (4/7).
Menurut Sigit, pengetatan PPKM darurat harus dibarengi dengan vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Karena itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta empat pilar untuk mengajak masyatakat agar datang ke tempat vaksin. "Sosialisasikan kepada masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin," imbau jenderal bintang empat itu.
Baca juga : PPP: Stop Kegiatan Partai
Selain di Bekasi, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau vaksinasi massal di JIEXPO Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Al-Hamidi Cilangkap, Jakarta Timur. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.