Sebelumnya
Pelaksanaan vaksinasi diawali dengan pendaftaran secara online mengisi google form yang telah disebar sekitar seminggu sebelum vaksinasi berlangsung. Kemudian pada hari H, peserta melakukan registrasi ulang dan melewati screening terlebih dahulu.
“Setelah selesai vaksinasi, peserta akan diobservasi oleh petugas sekitar 15 sampai 30 menit. Jika tidak ada gejala, dipersilahkan untuk pulang,” jelas Taufan.
Baca juga : Universitas Moestopo Gelar Vaksinasi Gratis
Acara vaksinasi ini diselenggarakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan PWNU DKI Jakarta dan Satgas Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.
“Pada 20 Juni lalu, Polda Metro Jaya dan PWNU DKI Jakarta melakukan rapat untuk menentukan persiapan vaksinasi. Pihak kami (pesantren) juga diundang,” jelas Taufan.
Baca juga : Garudafood Dan Pemkab Pati Gelar Vaksinasi Massal Untuk 3.000 Karyawan
Sepuluh hari kemudian, tepatnya pada 30 Juni, pihaknya mengadakan rapat koordinasi di Polda Metro Jaya untuk mematangkan persiapan.
Selain vaksinasi, sejak kemunculan pandemi Covid-19, Asshiddiqiyah telah banyak melakukan ikhtiar untuk pencegahan dan penanganan penyebaran virus. "Seperti pembentukan Tim Satgas Covid Pesantren, menerapkan protokol ketat, menyediakan ruang isolasi, dan lain sebagainya," ujar Taufan. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.