Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangun Budaya Anti Korupsi, Pegadaian Gandeng KPK Gelar Edutainment Buat Pegawai Milenial

Senin, 28 Juni 2021 21:34 WIB
PT Pegadaian (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar seminar virtual bertema MUDA(H) BERKARYA TANPA KORUPSI, Sabtu (26/6). (Foto: Pegadaian)
PT Pegadaian (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar seminar virtual bertema MUDA(H) BERKARYA TANPA KORUPSI, Sabtu (26/6). (Foto: Pegadaian)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pegadaian (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar seminar virtual bertema "MUDA(H) BERKARYA TANPA KORUPSI", Sabtu (26/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membangun mental anti korupsi bagi masyarakat maupun seluruh karyawan, khususnya milenial Pegadaian, demi terwujudnya lingkungan yang bersih dari tindak korupsi.

Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber. Mereka adalah Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Dotty Rahmatiasih, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, dan Kepala Divisi Hukum PT Pegadaian (Persero) Holilurrohman.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadaian Persero Kuswiyoto mengajak seluruh milenial Pegadaian untuk menanamkan budaya anti korupsi dan fraud di lingkungan perusahaan.

Baca juga : Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, KPK Periksa Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY

Hal ini dilakukan guna mempersiapkan insan Pegadaian yang bersih, berintegritas, dan siap menjadi pemimpin di masa mendatang.

"Insan milenial Pegadaian memiliki peluang karir yang masih panjang. Jangan pernah berpikir pendek untuk mencapai cita-cita dengan cara yang tidak baik seperti korupsi atau fraud, yang hanya menguntungkan diri sendiri, namun di kemudian hari akan merugikan banyak pihak terutama keluarga tercinta," wanti-wanti Kuswiyoto, dalam siaran pers, Senin (28/6).

Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana memberikan apresiasi kepada Pegadaian yang terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).

Melalui acara ini, Wawan menyampaikan, KPK membutuhkan dukungan dan peran masyarakat dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

Baca juga : Tangani Bencana, Kemensos Gandeng Berbagai Pihak

"KPK tidak bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sendiri. Sesuai dengan undang-undang maupun peraturan pemerintah, masyarakat memiliki andil yang besar dalam melakukan pencegahan maupun pemberantasan korupsi, sehingga kami memerlukan kerja sama dan dukungan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi," tutur Wawan.

Talkshow ini diselenggarakan bersamaan dengan program Legal Awareness Maturity Capability (LAMC), sebagai upaya preventif masalah hukum yang berpotensi terjadi di perusahaan pada masa yang akan datang, melalui penguatan pengetahuan dan kesadaran hukum bagi karyawan.

Agar acara yang serius tersebut tidak membosankan, talkshow dikemas dengan konsep edutainment (education and entertainment), dengan mengundang vokalis Band Gigi, Armand Maulana.

Armand yang berkesempatan menyapa seluruh peserta menyampaikan pentingnya membangun mental anti korupsi sejak dini.

Baca juga : Hari Ini KPK Mulai Gelar Orientasi Pegawai ASN

"Budaya korupsi di Indonesia memang sudah terjadi sejak lama, mulai dari hal-hal kecil dan sederhana yang tidak kita sadari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai membiasakan perilaku anti korupsi dimulai dari hal-hal kecil, dimulai dari diri sendiri," pesan Armand di tengah penampilannya.

Melalui edukasi dan sosialisasi ini diharapkan insan Pegadaian mampu memahami arti pentingnya menanamkan dan mengamalkan nilai, serta budaya anti korupsi dalam kegiatan sehari-hari. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.