RM.id Rakyat Merdeka - Ada sejumlah alasan kenapa kasus konfirmasi positif Covid-19 turun. Antara lain, karena terjadi penurunan testing pada akhir pekan.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, pemerintah berkomitmen meningkatkan kapasitas dan upaya 3T (testing, tracing, treatment) secara menyeluruh.
“Caranya, dengan koordinasi pusat dan daerah,” kata Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini.
Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes
Wiku menjelaskan, koordinasi pusat dan daerah akan diperkuat agar perangkat pemerintah di wilayah bisa mencapai target sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 15 Tahun 2021. Sebab, penerapan 3T pada kondisi genting saat ini sangat diperlukan.
“Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tidak akan berdampak besar pada penurunan kasus Covid-19 jika 3T tidak dimasifkan,” tandas dia.
Diberitakan, angka pemeriksaan spesimen yang ideal menurut World Health Organization (WHO) adalah 1 per 1.000 penduduk per pekan. Indonesia dengan total penduduk lebih dari 260 juta jiwa, semestinya melakukan pemeriksaan terhadap 267.700 orang setiap hari.
Baca juga : Pengusaha Kucing-kucingan Dengan Satgas Covid Daerah
Namun, pada Senin (19/7) hanya 160.686 spesimen yang diuji. Selanjutnya, Selasa (20/7) naik sedikit sebanyak 179.275 spesimen. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding pekan lalu. Tercatat, Sabtu (17/7) sebanyak 251.392 spesimen dan Jumat (16/7) sebanyak 258.532 spesimen.
Netizen mendesak pemerintah memperbanyak jumlah tes kepada masyarakat. Semakin banyak yang dites, dan semakin sedikit angka positif dan kematian akibat Covid, pertanda pandemi makin terkendali.
Menurut @Bonita, masyarakat senang bila testing bertambah banyak, sementara jumlah kasus positif dan angkat kematian turun. Dengan demikian, tanda-tanda pandemi bakal teratasi.
Baca juga : Kapan Corona Tamat? Au, Ah...
“Jumlah tes makin meningkat, tapi penambahan kasus makin turun. Itu tanda terkendali. yo, kawal terus,” ajak @aalhasdiqi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.