RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi dana penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2018 di Semarang.
“Ya ada tim Satgas yang sedang bekerja mengumpulkan data-data di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Jawa Tengah,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Ali Fikri.
Penyelenggaraan MXGP 2018 menggunakan dana hibah Pemerintah Kota Semarang Rp 18 miliar. Penyelenggaraan event olahraga otomotif itu dilaksanakan di Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen pada 7–8 Juli 2018.
Baca juga : Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Segera Panggil Anies Baswedan
KPK mensinyalir ada penyelewengan dana sebesar Rp 10 miliar. PT Arena Sirkuit Internasional (ASI) sebagai penyelenggara tak kunjung melengkapi Laporan Pertanggungjawaban (LPj) kegiatan ini.
Kuitansi-kuitansi pembelian maupun pengadaan barang untuk kepentingan pelaksanaan event itu tak juga diserahkan. Akibatnya, terdapat selisih dana dalam penghitungan anggaran kegiatan.
“Kita sedang kumpulkan data-datanya dari hulu sampai ke hilir,” kata Ali. Mulai dari pembahasan rencana kegiatan hingga pencairan dana hibah.
Baca juga : Korupsi Pengadaan Tanah Munjul, KPK Periksa Eks Plt Dirut Sarana Jaya
Selanjutnya penyidik mensinkronkan penghitungan anggaran bersama-sama tim audit BPKP Jawa Tengah.
Sebelumnya, Deputi Penindakan KPK, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengungkapkan jajarannya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Mereka adalah saksi pelapor.
Yakni mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah Kadarusman, Ketua Harian, Bendahara I, Bendahara II, dan seorang staf.
Baca juga : Kejati DKI Usut Dugaan Korupsi Pembelian Crane Di Era Ahok
Kadarusman tercatat sudah menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali. Pemeriksaan dilakukan pada 5 dan 6 Maret 2020, serta 16 April 2021.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.