BREAKING NEWS
 

Dijagokan DPR Jadi Panglima

Nasib Andika Di Tangan Jokowi

Reporter & Editor :
APRIANTO
Sabtu, 4 September 2021 07:35 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021). (Foto: Antara/Galih Pradipta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto akan pensiun November mendatang. DPR menjagokan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi orang nomor satu di TNI. Meski begitu, nasib Andika jadi Panglima tetap ada di tangan Presiden Jokowi.

Hadi pensiun 8 November mendatang. Ada dua nama yang dijagokan menjadi pengganti Hadi, yaitu Andika dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon mendapat bocoran, Andika yang juga menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu akan dilantik menjadi Panglima TNI. Sementara, jabatan KSAD akan diduduki Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman.

Baca juga : Pemerintah Dan DPR Sepakat Dongkrak Batas Bawah Target Pertumbuhan Ekonomi

“Semua akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Effendi, kemarin.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, Andika paling menonjol dan berpotensi menggantikan Hadi dibanding kepala staf angkatan lainnya. Namun, kata dia, yang menentukan dan memilih Panglima tetap Jokowi.

“Mudah-mudahan yang terbaik, yang diajukan bapak presiden,” harapnya.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Cirebon Dan Kuningan, Jokowi Puji BIN

Sementara Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan, meski pensiun Hadi tinggal dua bulan lagi, tapi Istana belum mengirimkan nama ke DPR. Menurut dia, biasanya surat presiden soal pergantian sudah dikirim ke DPR, tiga bulan sebelum Panglima TNI pensiun.

Padahal 4 Oktober mendatang, DPR akan memasuki masa reses selama sebulan. “Masuk lagi 4 November, keburu pensiun nanti. Dan kita tidak boleh terdapat kekosongan terhadap jabatan Panglima TNI itu,” tukasnya.

Adsense

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Rizaldi memprediksi, proses pergantian Panglima TNI akan dilakukan setelah pembahasan APBN 2022 selesai. Tepatnya, fit and proper test bakal dilakukan pada masa sidang berikutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense