Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dijagokan DPR Jadi Panglima
Nasib Andika Di Tangan Jokowi
Sabtu, 4 September 2021 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto akan pensiun November mendatang. DPR menjagokan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi orang nomor satu di TNI. Meski begitu, nasib Andika jadi Panglima tetap ada di tangan Presiden Jokowi.
Hadi pensiun 8 November mendatang. Ada dua nama yang dijagokan menjadi pengganti Hadi, yaitu Andika dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon mendapat bocoran, Andika yang juga menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu akan dilantik menjadi Panglima TNI. Sementara, jabatan KSAD akan diduduki Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman.
Baca juga : Pemerintah Dan DPR Sepakat Dongkrak Batas Bawah Target Pertumbuhan Ekonomi
“Semua akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Effendi, kemarin.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, Andika paling menonjol dan berpotensi menggantikan Hadi dibanding kepala staf angkatan lainnya. Namun, kata dia, yang menentukan dan memilih Panglima tetap Jokowi.
“Mudah-mudahan yang terbaik, yang diajukan bapak presiden,” harapnya.
Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Cirebon Dan Kuningan, Jokowi Puji BIN
Sementara Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan, meski pensiun Hadi tinggal dua bulan lagi, tapi Istana belum mengirimkan nama ke DPR. Menurut dia, biasanya surat presiden soal pergantian sudah dikirim ke DPR, tiga bulan sebelum Panglima TNI pensiun.
Padahal 4 Oktober mendatang, DPR akan memasuki masa reses selama sebulan. “Masuk lagi 4 November, keburu pensiun nanti. Dan kita tidak boleh terdapat kekosongan terhadap jabatan Panglima TNI itu,” tukasnya.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Rizaldi memprediksi, proses pergantian Panglima TNI akan dilakukan setelah pembahasan APBN 2022 selesai. Tepatnya, fit and proper test bakal dilakukan pada masa sidang berikutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya