BREAKING NEWS
 

Renovasi Ruangan 6,5 M Jalan Terus

Biasanya, Nadiem Gampang Tobatnya

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 13 September 2021 07:40 WIB
Proyek renovasi ruang kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menuai banyak protes. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek renovasi ruang kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim senilai Rp 6,5 miliar yang menuai banyak protes itu, tetap jalan terus. Nadiem yang biasanya gampang tobat kalau banyak kritik, kini mengambil jalan berbeda. Nadiem memilih tidak lagi jadi pendengar yang baik.

Selama ini, berbagai kebijakan Nadiem di Kemendikbud Ristek kerap menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Namun, menghadapi kritik itu, Nadiem selalu menempatkan diri menjadi pendengar yang baik. Nadiem gampang insyaf dan menampung kritik yang datang.

Baca juga : Nadiem Disenggol Susi

Teranyar, soal syarat penerimaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan Nadiem yang mengatur syarat penerimaan bagi sekolah penerima dana BOS harus minimal memiliki 60 siswa, menuai protes dari banyak kalangan. Nadiem menerima kritik tersebut dan menghapus syarat tersebut.

Setelah protes soal dana BOS reda, eks Bos GoJek itu, kembali mendapat kritik. Kali ini, soal rencana renovasi ruang kerja dan staf khusus yang menelan dana Rp 6,5 miliar. Nadiem dianggap tidak sensitif dengan kondisi saat ini yang masih dilanda pendemi. Desakan agar Nadiem membatalkan proyek itu, ramai disuarakan.

Baca juga : PM Jepang Pamitan

Sayangnya, Nadiem belum membatalkan proyek itu. Renovasi ruang kerja Nadiem dan para staf khususnya, tetap dilanjutkan Kemendikbud Ristek. Alasannya, proyek itu cukup urgent, sehingga tidak bisa dibatalkan.

“Urgensi penataan ruangan di lantai 2 Gedung A Kemendikbud Ristek adalah untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto, Sabtu (11/9).

Baca juga : Amankan Pasokan Batu Bara, PLN Gandeng PTBA Dan KAI

Anang menjelaskan, sejumlah ruangan di Kemendikbud Ristek sudah lama tidak direnovasi. Berdasarkan data Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, renovasi pada lingkungan Gedung A terakhir kali dilakukan tahun 2016. Saat itu, renovasi dilakukan untuk memperbaiki ruangan perpustakaan yang berada di lantai 1. Renovasi kedua di tahun 2019 terkait pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense