Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Makan 20 Menit

Anies: Bisa, Ganjar: Sulit

Rabu, 28 Juli 2021 08:14 WIB
Meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan di warteg dengan di-timer (Foto: Istimewa)
Meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan di warteg dengan di-timer (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aturan makan di warteg paling lama 20 menit, terus jadi perbincangan hangat. Ada yang mendukung, ada pula yang ragu-ragu peraturan tersebut bisa berjalan baik di lapangan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan termasuk yang mendukung aturan ini. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah termasuk yang ragu.

Aturan makan di warteg maksimal 20 menit ini ada dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24/2021 tentang PPKM Level 4 dan 3 di wilayah Jawa-Bali. menindaklanjuti aturan ini, Anies mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 938 tentang Perpanjangan PPKM Level 4. Dalam Kepgub tersebut, beberapa sektor dan kegiatan mengalami pelonggaran, salah satunya adalah kegiatan makan minum di tempat umum. 

Baca juga : Mendagri Tito Kasih Tipsnya, Warganet Ngakak

Menurut Anies, aturan waktu makan maksimal 20 menit di warteg dan warung makan selama PPKM Level 4 harus dipandang sebagai upaya mencegah penularan. "Ini adalah usaha untuk mencegah penularan. Jadi intinya makan secukupnya, jangan nongkrong, langsung pulang," kata Anies, kemarin. 

Karenanya, dia meminta setiap orang yang terpaksa membuka masker di tempat umum untuk makan, sesegera mungkin memakai kembali maskernya. "Karena itu, ketika lepas masker nggak usah dimenitin (dihitung per menit), sesebentar mungkin," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. 

Baca juga : Mendagri: Kedengarannya Lucu, Tapi Negara Lain Sudah Terapkan

Lalu, bagaimana pengawasan petugas di warteg? Anies tak menjelaskan secara detail. Dia hanya meminta semua pihak bisa mematuhi ketentuan yang sudah diatur Pemerintah. 

Anies yakin, waktu 20 menit tersebut cukup untuk makan. Sebab, waktu makan sebenarnya tidak lama. Yang lama, yang selama ini sering terjadi, ngobrolnya.

Baca juga : Selamatkan Penerus Bangsa, BIN Genjot Vaksinasi Untuk Siswa SMP-SMA

"Kita (selama ini) ini, makannya sebentar tapi ngobrolnya lama. Jadi, ini bukan soal waktu, tapi soal sesedikit mungkin melakukan interaksi yang berpotensi penularan," ungkapnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.