Sebelumnya
Dari kasus tersebut, ia menyimpulkan bahwa para koruptor kini tidak lagi memandang peruntukan dana yang mau dikorupsi. Termasuk duit yang buat kepentingan agama.
Menurutnya, keadaan ini sudah di luar batas moral dan religiusitas yang selama ini dijunjung tinggi. Sudah sampai pada taraf yang sulit diterima akal sehat.
Baca juga : Koruptor Merasa Dapat Angin Surga
Ia berpandangan, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Masjid Sriwijaya harus diberi hukuman berat. Jika tidak, ia khawatir korupsi ini merusak keberlangsungan kebaikan bagi manusia. “Bila terbukti, wajib dihukum mati, agar ada efek jera,” tegasnya.
Bagaimana tanggapan Alex Noerdin? Pengacara Alex, Soesilo Aribowo belum bersedia memberi komentar terkait status tersangka kliennya di perkara dana hibah Masjid Sriwijaya. “Saya baru mendengar saja dari media. Saya belum tahu faktanya, jadi belum bisa kasih jawaban yang lengkap,” singkat dia.
Baca juga : Suu Kyi Menang Besar
Netizen juga mengaku geram dan kepingin mem-bully tersangka korupsi hibah masjid itu. Tapi direm, karena takut jatah hukumannya malah dikurangi Majelis Hakim, seperti dalam kasus korupsi bansos sebelumnya.
“Jangan di-bully nanti hukumannya berkurang,” tulis @Mazzini_gsp dengan melampirkan link berita. “Tolong banget yang ini jangan di-bully ya,” harap @fullmoonfolks. “Beri semangat aja dah,” timpal @addy_13e.
Baca juga : Mahfud: Bintang Mahaputera Untuk Gatot Segera Dikirim Melalui Sekretaris Militer
Akun @dekhendhy yakin, setan minder melihat kejahatan yang dilakukan koruptor dana hibah masjid. “Korupsi ratusan miliar untuk tempat ibadah, luar biasa, setan dan iblis pun bakal minder,” pikirnya. “Setan: we salute you bro,” sahut @isackfarady.
Kemudian akun @ayutaradipa mengusulkan hukuman mati. “Wong pinter... Tahu agama tapi no akhlak... Nengok duit wow langsung di caplok aja... Pantas untuk dihukum mati,” usulnya. “Berani banget ya gilak. Disaat orang mah lomba-lomba nyumbang ke masjid yang lagi dibangun dengan anonim ini malah dikorup. Udah serakah banget urusan dunianya,” heran @bintangajahujan. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.