BREAKING NEWS
 

Wasekjen Partai Demokrat Dukung Pembangunan Fasilitas Lapas

Reporter & Editor :
FAZRY
Kamis, 7 Oktober 2021 21:11 WIB
Wasekjend Partai Demokrat Agus Jovan Latuconsina. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina mendukung pelaksanaan evaluasi total terhadap pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Jovan terkait dengan rencana Pemerintah melakukan evaluasi atas peristiwa kebakaran hebat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang (8/9/2021). Dimana 41 narapidana tewas dalam insiden kebakaran tersebut.

Jovan berharap, rangkaian tragedi kebakaran di sejumlah Lapas beberapa tahun terakhir ini, tidak boleh berlanjut. Apalagi sampai terjadi tragedi yang lebih besar. 

“Tragedi Lapas Tangerang harus menjadi yang terakhir. Jika kita cek, telah terjadi 13 kali kebakaran Lapas selama tiga tahun terakhir, yang mana 10 di antaranya tergolong melebihi kapasitas (over-capacity),” kata Jovan yang juga mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider 323 KOSTRAD (2017-2019) tersebut. 

Baca juga : Menteri Bintang Dorong Pengusaha Wanita Masuk Bisnis Global

Jovan menggarisbawahi, persoalan Lapas yang over-capacity itu bukanlah hal baru. Lapas Tangerang yang dibangun tahun 1972 itu misalnya, lanjut Jovan, dibangun untuk kapasitas 900 narapidana.

Tapi sekarang harus menampung 2.072 orang narapidana.

Adsense

“Pembangunan infrastruktur perlu menjawab kebutuhan sosial-kemasyarakatan. Persoalan Lapas kelebihan kapasitas ini bukan hal baru. Kita harus pikirkan bersama," tegas alumni Akademi Militer (2000) tersebut. 

Selain persoalan infrastruktur, Jovan juga mendukung KemenkumHAM untuk segera mengevaluasi total problem fasilitas di dalam Lapas. Ia mencontohkan, banyak Lapas yang memiliki sistem kelistrikan yang cukup lama belum diperbaiki.

Baca juga : Menpora Banggakan Fasilitas Media Center PON Papua

Akibatnya, lanjut Jovan, tragedi kebakaran akibat kerusakan sistem listrik terulang lagi.

“Kita tidak boleh mencari kambing hitam, apalagi menyalahkan Menkumham. Ini tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tanggung jawab Menkumham dan jajarannya saja. Ingat, di dalam Lapas itu ada nyawa manusia. Mereka dibina oleh negara dan ditunggu oleh keluarganya. Setiap nyawa warga Lapas yang dibina itu tetaplah berharga,” kata alumni Universitas Pertahanan dan Nanjing Army Command and General Staff College, China tersebut. 

Ke depan, Jovan berpesan agar Pemerintah betul-betul mengantisipasi perkembangan tren peningkatan kapasitas Lapas di masa mendatang, dengan membangun infrastruktur Lapas baru.

Ini penting guna menjawab tantangan kapasitas, fasilitas, penegakan aturan, dan aspek-aspek lainnya yang terkait dengan penanganan para warga binaan.

Baca juga : Kemenhub Cek Kesiapan Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional Lagi

“Beri mereka kesempatan untuk menjadi warga negara yang baik. Ini tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense