Sebelumnya
Pemerintah telah menyatakan Bali akan dibuka untuk tempat wisatawan asing pada 14 Oktober 2021.
“Kita akan amati, awasi dan kita pastikan akan kita review setiap minggu. Apabila terjadi peningkatan kasus tentunya akan kita lakukan pengereman,” terangnya.
Baca juga : Pemda Jangan Tunda Pembangunan Jalan
Wiku mengingatkan pentingnya persiapan yang matang dan baik dari hotel serta masyarakat. Dengan begitu, kegiatan pariwisata betul-betul berjalan dengan baik.
“Manfaatkan kondisi yang baik ini dengan hati-hati memulai aktivitas sosial ekonominya, termasuk membuka pintu untuk wisatawan,” tambahnya.
Baca juga : Jangan Khawatir, Penyelenggaraan PON Papua Aman
Wiku memastikan, dalam mengantisipasi lonjakan kasus yang mungkin saja terjadi setelah pembukaan tempat wisata bagi wisatawan asing, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur serta fasilitas kesehatan. Tapi, dia berharap, lonjakan kasus tidak terjadi.
“Maka dari itu selalu kita awasi, amati setiap saat, setiap waktu lalu kita lakukan koreksi bersama apabila ada masalah,” tuturnya.
Baca juga : KPK Buka Kemungkinan Jerat Bank Panin Jadi Tersangka Korporasi
Pada kesempatan itu, Wiku juga menjelaskan situasi pandemi di Indonesia terus menunjukan perbaikan di tingkat nasional. Satu minggu terakhir, terjadi penurunan kasus yang cukup besar, yakni sebesar 23,3 persen.
Selain itu, angka kematian pada pekan ini juga mengalami penurunan yang cukup besar. Yakni, 31,9 persen. Angka kesembuhannya di level nasional pekan ini juga mengalami penurunan. Jika dibandingkan pekan sebelumnya dalam satu minggu terakhir, penurunan kesembuhannya sebesar 18,4 persen. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.